Suara.com - Maskapai Sriwijaya Air kembali bermasalah. Setelah kisruh soal kerja sama operasi (KSO) dengan Garuda Indonesia, kini Sriwijaya Air diminta menghentikan operasional penerbangannya.
Terdapat tiga alasan yang menyatakan bahwa Sriwijaya Air tak layak operasi.
Surat laporan tersebut ditulis oleh Director of Quality, Safety and Security, Capt. Toto Soebandoro kepada Plt Direktur Utama Sriwijaya Air Jefferson I Jauwena.
Alasan pertama kata Toto, karena keterbatasan Direktorat Teknik untuk meneruskan dan mempertahankan kelayakan udara dengan baik.
Hal ini dilandaskan karena Sriwijaya Air hanya memiliki 50 Enggineer dalam menjalankan operasionalnya.
"Sriwijaya Air juga mempunyai kemampuan mengoperasikan 12 pesawat dari 30 pesawat yang dikuasai," kata Toto dalam surat laporan tersebut.
Kedua, manajemen Sriwijaya Air juga belum mengirimkan laporan keuangan terkini sampai batas waktu yang ditentukan.
Ketiga, terdapat catatan dari petugas Kementerian Perhubungan saat dilakukan uji kelayakan pesawat.
"Atas dasar itu, maka pemerintah mempunyai cukup bukti untuk menindak Sriwijaya Air Setop Operasi, karena berbagai alasan yang telah tersebut di atas," pungkas dia.
Baca Juga: Melawan, Garuda Indonesia Copot Logonya di Pesawat Sriwijaya Air
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Pasar Seni Bermain 2025: Ruang Kolaborasi Seni, Game Lokal, dan Inovasi Industri Kreatif
-
TEI 2025: Punya 7 Sertifikasi, Permen Jahe Produksi Binaan LPEI Ini Berjaya di Amerika
-
Prabowo Bentuk Satgas Percepatan Program Strategis Pemerintah, Diisi Airlangga hingga Purbaya
-
BRI Salurkan Dana Rp55 Triliun untuk UMKM, Perkuat Likuiditas dan Ekonomi Nasional
-
Ribut-ribut Dana Pemda Ngendon di Bank, Mantu Jokowi Hingga KDM Tunjuk Menkeu Purbaya
-
Usai Dedi Mulyadi, Giliran Bobby Nasution Disentil Menkeu Purbaya
-
BPJS Ketenagakerjaan Lindungi 500 Mahasiswa UIN Gus Dur Pekalongan Lewat Program Jaminan Sosial
-
Menkeu Purbaya Pastikan Iuran BPJS Kesehatan Tidak Naik Tahun Depan: Ekonomi Belum Pulih
-
Kacang Mete Indonesia Sukses Jadi Camilan Penerbangan Internasional
-
Target Inflasi 2,5 Persen, Ini Kata Gubernur Bank Indonesia