Suara.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bakal menata kawasan cagar budaya Masjid Syeikh Nawawi Al Bantani Tanara, milik buyutnya Wapres terpilih Ma'ruf Amin yang berlokasi di Serang, Banten.
Direktur Bina Penataan Bangunan Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti mengatakan, untuk menata kawasan tersebut dibutuhkan dana yang tak sedikit yaitu sekitar Rp 5 miliar.
"Dana ini berasal dari APBN 2019," Kata Diana usai Groubreaking kawasan cagar budaya Masjid Syeikh Nawawi Al Bantani Tanara, Serang, Banten, Kamis (3/10/2019).
Menurut Diana, setelah selesai ditata Kementerian PUPR juga akan melakukan pemeliharaan selama enam bulan sebelum diserahkan Pemerintah Daerah dikelola.
"Kalau kami sudah bangun biasanya kan enggak langsung dilepaskan, nanti ada kerusakan diperbaiki lagi," jelas dia.
Sebelumnya, Diana menuturkan, penataan kawasan seluas 1,5 hektare ini meliputi kegiatan Pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH), Pembangunan Panggung Terbuka, Peningkatan Jalan dan Drainase, Rehabilitasi Pagar Kawasan, Pembangunan Tugu/Monumen, Pembangunan Kios Pedagang dan Pembangunan Toilet Umum.
Diana menargetkan penataan kawasan Masjid tersebut akan aselesai pada akhir tahun 2019. Adapun, Kementerian PUPR menggandeng kontraktor lokal untuk menggarap penataan kawasan tersebut.
"Ini sudah dilaksanakan pada 16 September, kami harapkan selesai di tanggal 29 Desember. Kami juga bantuan masyarakat untuk membantu dan mohon untuk tidak diotak-atik," katanya.
Baca Juga: Maruf Amin Tidak Tegas Menyikapi Soal RUU KUHP: Saya kan Belum Dilantik
Tag
Berita Terkait
-
Kementerian PUPR Tata Kawasan Masjid Buyutnya Ma'ruf Amin
-
Maruf Amin Bersarung Hadiri Pelantikan Anggota DPR
-
Fatwa Haram Saja Tak Cukup, MUI: Harus Ada Ketegasan Hukum Tangani Karhutla
-
Maruf Amin Tidak Tegas Menyikapi Soal RUU KUHP: Saya kan Belum Dilantik
-
Tol Bandara Soekarno Hatta - Cilincing Rampung pada Maret 2020
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?
-
Menkeu Purbaya Yakin Rupiah Menguat Selasa Depan
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa