Suara.com - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Ketenagakerjaan membagikan ratusan kartu jaminan sosial kepada pekerja rumah tangga yang tergabung dalam Jaringan Nasional Advokasi PRT (Jala PRT) dan Serikat Pekerja Rumah Tangga di DKI Jakarta. Majikan diminta memenuhi iuran setiap PRT-nya.
Asisten Deputi Kepesertaan Bukan Penerima Upah BPJS-TK Hadi Purnomo mengatakan, jaminan sosial yang diberikan kali ini meliputi Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), dan Jaminan Hari Tua (JHT).
"Ini penting karena ini hak seluruh pekerja, jadi bukan wajib, wajib itu bayar iurannya, ini hak, karenanya harus mendapatkan semua, coba kalau dibayangkan kalau terjadi resiko kerja seperti meninggal, ini dapat santunan Rp 24 juta," kata Hadi Purnomo kepada Suara.com di Kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (6/10/2019).
BPJS-TK juga meminta setiap majikan untuk memperhatikan iuran setiap PRT-nya agar bisa bekerja dengan jaminan sosial.
"Alangkah baiknya mendorong majikan untuk membayar, kalau enggak ya enggak masalah, bisa bayar secara pribadi dulu, yang penting hk perlindungannya dapat, iurannya juga enggak mahal, sehari nabung Rp 1.500, 30 hari bisa bayar iuran yang cuma Rp 36.500," ujar dia.
Dalam pembagian kartu BPJS-TK kali ini, Jala PRT dan Serikat PRT se-DKI Jakarta sudah mengumpulkan 308 orang PRT, baik yang masih membayar sendiri ataupun yang dibayarkan oleh majikan sebagai kewajiban majikan/pengguna jasa.
Hadi mengajak seluruh PRT baik yang tergabung dalam serikat atau tidak untuk ikut mendaftar demi mendapatkan hak mereka sebagai pekerja.
Berita Terkait
-
Kampanye Keselamatan Bermotor, BPJS Ketenagakerjaan Bagikan Helm
-
Tak Rabies, Anjing Milik Bimo Aryo yang Tewaskan PRT Diserahkan ke K-9
-
Ibunda Bimo Aryo, Pemilik Anjing Pembunuh PRT di Cipayung Sudah Diperiksa
-
Hari Pelanggan Nasional, Direksi BPJSTK Kunjungi Pasien Korban Kecelakaan
-
Kena PHK, Peserta BPJS Ketenagakerjaan Bisa Dapat Pelatihan Kerja
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Kekayaan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya yang Dikabarkan Cerai
-
Merger BUMN Karya Tuntas Awal 2026, BP BUMN Ungkap Update Terkini
-
Target Harga BUMI di Tengah Aksi Jual Saham Jelang Tahun Baru
-
HET Beras Mau Dihapus
-
Dana Jaminan Reklamasi 2025 Tembus Rp35 Triliun, Syarat Wajib Sebelum Operasi!
-
Harga Beras Bakal Makin Murah, Stoknya Melimpah di 2026
-
DJP Blokir 33 Rekening Bank hingga Sita Tanah 10 Hektare ke Konglomerat Penunggak Pajak
-
Emiten TRON Perkuat Bisnis Kendaraan Listrik, Jajaki Pengadaan 2.000 Unit EV
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
DJP Kemenkeu Kantongi Rp 3,6 Triliun dari Konglomerat Penunggak Pajak