Suara.com - Pemerintah akan melarang penjualan minyak goreng curah mulai 1 Januari 2020. Berbagai tanggapan pun bermunculan mulai dari yang setuju hingga yang menolak wacana tersebut.
Misalnya saja, bapak berusia 67 tahun yang akrab disapa Pakde ini mulai berjualan sejak lebih kurang 10 tahun yang lalu. Ia berdagang gorengan di sekitaran Stasiun Sudirman.
Selama ia menjual gorengannya, ia menggunakan minyak curah yang dicampur dengan minyak kemasan bermerek. Dalam sehari ia menghabiskan 5 kg minyak goreng dan keuntungannya sekitar Rp 600 ribuan.
Menanggapi adanya larangan penjualan minyak curah, ia merasa hal ini tidak perlu diambil pusing.
"Ya ngga apa-apa lah. Pakai yang bermerek, ngga apa-apa. Kita kan tinggal ikuti zaman," ucapnya.
Meski mengaku santai menanggapi wacana tersebut, namun Pakde berencana akan menaikan harga gorengannya.
"Gorengannya tinggal dinaikin harganya. Sekarang 4 (gorengan) lima ribu, besok ya 1 (gorengan) seribu lima ratus," tambahnya.
Sama halnya dengan pedagang batagor di sekitaran pasar Blora, Ridwan (25) yang telah berjualan sejak 3 tahun yang lalu mengaku akan menaikkan harga batagornya untuk mengakali mahalnya harga minyak kemasan yang harus dibelinya.
"Antara keduanya, sih, kalau tidak dinaikkan harganya, paling didikitkan porsinya," jelasnya. (Fransiska Ditha Edinia)
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa
-
PLTP Ulubelu Jadi Studi Kasus Organisasi Internasional Sebagai Energi Listrik Ramah Lingkungan
-
Tinjau Tol PalembangBetung, Wapres Gibran Targetkan Fungsional Lebaran 2026
-
Harga Emas Antam Naik Lagi Didorong Geopolitik: Waktunya Akumulasi?
-
Menkeu Purbaya: Bos Bank Himbara Terlalu Bersemangat Jalankan Ide Presiden
-
BPJS Ketenagakerjaan-Perbarindo Tandatangani MoU, Berikan Perlindungan Jaminan Sosial Pegawai
-
Investor Asing Guyur Dana Rp 583,10 miliar ke Pasar Modal, IHSG Menghijau Selama Sepekan
-
Setelah Tak Naik, Pekerja-Pengusaha Ingin Menkeu Purbaya Moratorium Cukai Rokok 3 Tahun