Suara.com - Siapa sangka kondisi perekonomian Indonesia membuat ekonom meraih penghargaan nobel. Hal itulah yang terjadi pada ekonom asal Amerika Serikat (AS) yang meraih penghargaan nobel karena kondisi perekonomian Indonesia.
Seperti dilansir MIT News, Ekonom MIT Esther Duflo dan Abhijit Benerjee serta ekonom Harvard Michael Kremer meraih hadiah 2019 Sveriges Riksbank dalam Ilmu Ekonomi dalam Memori Alfred Nobel.
Penghargaan tersebut diraih ketiganya karena melakukan penelitian dan upaya-upaya penanggulangan kemiskinan di seluruh dunia.
"Kami sangat senang dan rendah hati," kata Duflo.
"Kami merasa sangat beruntung melihat pekerjaan seperti ini diakui."
Dengan raihan ini, Duflo merupakan wanita dan termuda yang meraih penghargaan nobel ini. Banyak yang penelitian yang dihasilkan oleh ketiga ekonom tersebut.
Tapi terdapat ekonom yang meneliti terkait pendidikan di Indonesia. Ekonom itu yaitu yang meneliti tentang SD Inpres pada tahun 2000 silam.
Penelitian itu berjudul; schooling and labor market consequences of school construction in Indonesia: evidence from an unusual policy experiment (konsekuensi sekolah dan pasar tenaga kerja dari pembangunan sekolah di Indonesia: bukti dari eksperimen kebijakan yang tidak biasa).
Dalam penelitian itu membuktikan kebijakan SD Inpres membuat penghasilan masyarakat ikut terdampak naik.
Baca Juga: Kasus Tender PLN-TPPI, Ekonom Sebut Negara Justru Diuntungkan
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu