Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menerima laporan hasil pemeriksaan (LHP) atas laporan keuangan 2018 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Penyerahan tersebut dilakukan di Auditorium Gedung BPK, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Rabu (12/6/2019).
Dalam penyerahan LHP tersebut, Sri Mulyani sangat bersyukur karena LHP LKPP (Laporan Keuangan Pemerintah Pusat) tahun 2018 mendapat opini wajar tanpa pengecualian (WTP). Predikat ini diraih selama tiga kali berturut turut sejak tahun 2016.
Menurut Sri Mulyani, WTP tersebut diraih atas kerja keras Kementerian/Lembaga yang terus berupaya menjaga tata kelola dengan baik.
"Ini adalah suatu capaian yang membanggakan dan saya yakin ini menunjukkan hasil kerja dari seluruh K/L di dalam rangka untuk terus meningkatkan kinerja perekonomian indonesia," kata Sri Mulyani.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini membeberkan capaian LHP LKPP tahun 2018 lebih baik dibandingkan tahun 2017. Dari 86 laporan keuangan K/L dan satu laporan bendahara umum negara, terdapat 82 institusi lembaga mendapatkan opini WTP untuk laporan tahun 2018.
"Saya yakin opini WTP didapat melalui kerja keras dan kerja sama dengan BPK terutama untuk pemerintah pusat dan seluruh K/L yang telah mencapai opini tertingi. Kita juga berharap hasil WTP tersebut bisa diterjemahkan dalam bentuk manfaat anggaran yang berguna dan bermanfaat bagi masyarakat dan pekonomian," tutur dia.
Dalam hal ini, Sri Mulyani pun menyampaikan pantun untuk meluapkan rasa senangnya mendapatkan WTP tiga kali berturut-turut. Pantun yang disampaikam tersebut juga untuk menutup pidatonya usai menerima LHP dari BPK.
Berikut pantun yang dibacakan Sri Mulyani:
Pulang mudik lewat Cipali
Kena macet cuma sesekali
Kerjasama yan baik perlu digali
Tahun depan WTP kembali.
Baca Juga: 4 K, Strategi Jitu Menteri Sri Mulyani Tekan Laju Inflasi
Bila datang ke Jakarta
Jangan lupa bawa KTP
Terima kasih BPK
Sekali WTP tetap WTP
Berita Terkait
-
Sri Mulyani: Defisit Neraca Perdagangan karena Melemahnya Nilai Ekspor
-
Harus Berbenah, Sri Mulyani Ingin UMKM Indonesia Jadi Tumpuan Ekonomi
-
Berdasar LHKPN, Ini Mobil Semata Wayang milik Menkeu Sri Mulyani
-
Pengamat Kecewa Sri Mulyani Cabut Aturan E-commerce
-
Sri Mulyani Serahkan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat ke BPK
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Bukan Sekadar Bantuan, Pemberdayaan Ultra Mikro Jadi Langkah Nyata Entaskan Kemiskinan
-
BEI Rilis Liquidity Provider Saham, Phintraco Sekuritas Jadi AB yang Pertama Dapat Lisensi
-
Ekonomi RI Melambat, Apindo Ingatkan Pemerintah Genjot Belanja dan Daya Beli
-
Pakar: Peningkatan Lifting Minyak Harus Dibarengi Pengembangan Energi Terbarukan
-
Pertamina Tunjuk Muhammad Baron Jadi Juru Bicara
-
Dua Platform E-commerce Raksasa Catat Lonjakan Transaksi di Indonesia Timur, Begini Datanya
-
KB Bank Catat Laba Bersih Rp265 Miliar di Kuartal III 2025, Optimistis Kredit Tumbuh 15 Persen
-
Ekspor Batu Bara RI Diproyeksi Turun, ESDM: Bukan Nggak Laku!
-
IHSG Berhasil Rebound Hari Ini, Penyebabnya Saham-saham Teknologi dan Finansial
-
Pengusaha Muda BRILiaN 2025: Langkah BRI Majukan UMKM Daerah