Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, saat ini pelemahan ekonomi global hampir dirasakan di semua lini, untuk itu dirinya meminta kepada seluruh jajaran Kementerian Keuangan untuk mewaspadai setiap risiko yang kemungkinan bakal terjadi.
Hal tersebut dikatakan Sri Mulyani kepada seluruh pegawai Kementerian Keuangan pada acara Festival Transformasi 2019 yang diselenggarakan oleh Kementerian Keuangan, di Dhanapala Kompleks Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (29/10/2019).
"Saat ini kondisi pelemahan ekonomi global hampir dirasakan di semua lini, untuk itu saya meminta kepada seluruh pegawai untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan gunakan ilmu yang Anda miliki untuk tetap menjaga perekonomian negara dari tekanan ekonomi global," kata Sri Mulyani.
Tujuannya tentu kata Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini adalah mengejar target-target yang sudah ditetapkan pemerintah dalam hal mendorong perekonomian secara nasional.
"Agar kita terus mencapai target-target pembangunan nasional, penurunan angka kemiskinan, penciptaan kesempatan kerja, pengurangan kesenjangan dan juga memperbaiki kualitas sumber daya dan infrastruktur," kata Sri Mulyani.
Sebelumnya pemerintah memperkirakan angka pertumbuhan ekonomi Indonesia pada akhir tahun nanti hanya sebesar 5,08 persen. Angka ini jauh dibawah target yang ditetapkan dalam APBN 2019 sebesar 5,3 persen.
Tak hanya itu, pemerintah juga mengatakan bakal ada pelebaran defisit anggaran hingga akhir tahun ini, di rentang angka 2 persen hingga 2,2 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Padahal pemerintah dalam APBN 2019 mematok defisit anggaran sebesar 1,87 persen.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
Terkini
-
637 Ambulans BRI Peduli Telah Hadir, Perkuat Ketahanan Layanan Kesehatan Nasional
-
MIND ID Perkuat Komitmen Transisi Energi Lewat Hilirisasi Bauksit
-
Mengapa Bunga Pindar jadi Sorotan KPPU?
-
Rekomendasi Tempat Beli Perak Batangan Terpercaya
-
Old Money Ilegal Disebut Ketar-ketir Jika Menkeu Purbaya Terapkan Kebijakan Redenominasi
-
Fintech Syariah Indonesia dan Malaysia Jalin Kolaborasi, Dorong Akses Pembiayaan Inklusif
-
Apakah STNK Bisa Digadaikan? Jangan Asal, Baca Dulu Panduan Lengkapnya
-
Cara Mudah Beli Obligasi Pemerintah, Pilihan Investasi Aman untuk Pemula
-
GOTO Masih Belum Kasih Bocoran Agenda RUPSLB, Benarkah Patrick Walujo Diganti?
-
Ekonom: Industri Etanol Tak Hanya Untungkan Korporasi, Tapi Buka Lapangan Kerja Baru