Suara.com - Kabinet Indonesia Maju yang dibentuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapatkan sejumlah catatan penting dari DPR. Catatan itu menyinggung tim ekonomi kabinet.
Hal ini disampaikan oleh anggota DPR RI dari Partai Gerindra, Heri Gunawan pada Jumat (25/10/2019).
Heri mengatakan Indonesia belum pernah mengalami pertumbuhan double digit (lebih dari 10 persen) mengacu dari pertumbuhan ekonomi Indonesia yang hanya mencapai lima persen. Ini catatan penting bagi Kementerian Keuangan.
“Bila pertumbuhan ekonomi kita terus hanya berada di kisaran lima persen bahkan mungkin tidak sampai, berarti kita tidak akan mungkin sampai pada kategori negara maju (pendapatan perkapita lebih dari 12.000 dollar Amerika Serikat),” papar Heri dikutip dari dpr.go.id.
Ia menyebut kurang lebih 50 persen surat utang pemerintah dipegang oleh asing.
Sementara itu pengurangan angka kemiskinan lima tahun lalu terbilang lambat (paling cepat adalah di era Gus Dur).
“Catatan terpenting juga soal pengelolaan APBN kita yang masih mengadopsi konsep yang sudah terbukti gagal di banyak negara, yaitu masih menggunakan metode austerity policy (pengetatan anggaran)," imbuh politisi Partai Gerindra ini.
Heri mengatakan bahwa indeks daya saing Indonesia sedang dalam kondisi menurun. Ia mengacu pada data World Economic Forum.
"Padahal, saat ini indeks daya saing negara-negara tetangga kita seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand mengalami kenaikan," kata Heri.
Baca Juga: Tito: Anggaran Papua Besar, Masalahnya Sampai ke Publik Tidak?
Ia juga berharap agar catatan penting ini bisa diselesaikan oleh Kementerian Keuangan dengan kinerja Kabinet Jokowi yang baru.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Truk Kontainer Mogok di Tanjung Duren, Sejumlah Rute Transjakarta Pagi Ini Terlambat
-
Polda Metro Jaya Tutup UKW 2025, 77 Wartawan Dinyatakan Kompeten
-
Begini Respons Mendagri Soal Aksi Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih
-
Kepala Daerah Papua Diminta Jaga Raja Ampat, Prabowo: Jangan Sampai Dirusak Wisatawan!
-
Presiden Prabowo Sudah Teken PP, Begini Formula Kenaikan Upah 2026 yang Akan Berlaku
-
Tolak Politik Upah Murah, Puluhan Ribu Buruh Siap Kepung Istana pada 19 Desember
-
KPK Periksa Gus Yaqut soal Aliran Dana PIHK Hingga Kerugian Negara
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak