"Maka bekerja dengan orang yang sudah selesai dengan dirinya sendiri itu membuat kita senang, karena dia tidak pernah memikirkan egonya sendiri. Dia selalu fokus pada persoalan yang memang betul-betul harus dipikirkan," tegasnya.
Ia pun berharap, Darmin bisa menuliskan sebuah buku tentang perjalanannya dalam mengawal ekonomi Indonesia.
"Saya berharap, Pak Darmin bisa betul-betul didukung oleh BI, Kementerian Keuangan, dan Kemenko Perekonomian untuk menulis buku. Itu adalah pengetahuan dan pengalaman yang sangat-sangat langka. Dengan demikian Indonesia tidak melupakan episode-episode di dalam proses pengambilan kebijakan bidang ekonomi yang cukup panjang, berwarna, dan menyimpan hal-hal yang bisa kita wariskan ke generasi mendatang," harap Sri Mulyani.
Sementara itu, Gubernur BI, Perry Warjiyo menceritakan bahwa Darmin adalah teman berdebat saat mereka dulu bersama di bank sentral Tanah Air.
"Kedekatan kami justru karena pertentangan pemikiran. Dulu setiap sore kami berdiskusi, kami berdebat, tapi tentu kita tetap terbuka satu sama lain. Justru, perdebatan-perdebatan itu yang menelurkan buah pikir dalam kebijakan moneter atau bauran kebijakan BI saat ini," terang Perry.
Di mata Perry, Darmin Nasution adalah sosok yang sederhana dengan pemikiran terbuka, utuh, dan rinci.
"Jadi bagi saya, berapa banyak pun apresiasi, tidak akan pernah cukup untuk mencatat apa yang sudah disumbangkan seorang Darmin Nasution kepada ekonomi Indonesia. Begitu banyak karya besar beliau mulai dari konsep pemikiran hingga kebijakan," pungkas Perry mengapresiasi pria yang memiliki 6 cucu dari 2 anak itu.
Turut hadir dalam kesempatan ini antara lain Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri BUMN Kartiko Wirjoatmodjo, Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan Halim Alamsyah, Mantan Gubernur BI Agus Martowardojo, Rektor Universitas Indonesia Ari Kuncoro, Para Guru Besar FEB-UI (Dorodjatun Kuntjoro Jakti, M. Ikhsan, Iwan Jaya Azis), dan para alumni FEB UI lainnya.
Baca Juga: Darmin Nasution dan Anak Buahnya Tak Lagi Konsumsi Air Kemasan Plastik
Berita Terkait
-
Lepas Lelah Usai Tak Jadi Menko Ekonomi, Darmin Mau Plesiran
-
Airlangga Janji Teruskan Warisan Darmin di Menko Perekonomian
-
Cerita Darmin Nasution Pernah Jadi Anak Buah Ayah Airlangga Hartarto
-
Sertijab Menko Perekonomian, Darmin: Selamat Datang Airlangga
-
Airlangga Hartarto Disebut Tak Cocok Jadi Menko Ekonomi
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
Terkini
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
Menko Airlangga: Ekonomi Digital Indonesia Bakal Melejit 6 Kali Lipat, Tembus Rp9.000 Triliun!
-
NeutraDC Jalin Kerja Sama dengan AMD Perkuat Infrastruktur AI di Asia Tenggara
-
Pedagang Thrifting Minta Legalisasi dan Bersedia Bayar Pajak, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Peduli
-
Purbaya Ogah Terima Pajak dari Pedagang Thrifting, Anggap Ilegal Layaknya Ganja
-
Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
-
Didampingi PNM Urus Dokumen Usaha, Ibu Rantiyem Mantap Kembangkan dan Wariskan Usaha Batik
-
Syarat dan Cara Mengikuti Lelang di Pegadaian, Waktunya Berburu Barang Berharga Murah
-
Purbaya soal Pejabat Kemenkeu Diperiksa Kejagung: Itu Masa Lalu, Bukan Sekarang
-
IHSG Menguat Tipis Sore Ini, Apa Saja Saham yang Cuan