Suara.com - Semakin banyak pelaku usaha, menjadikan dunia UKM di Indonesia lebih beragam. Namun sayangnya, masih banyak UKM di Indonesia belum menggunakan pembukuan yang benar untuk pengembangan usaha mereka.
Masalah yang terjadi saat bisnis tidak memiliki pembukuan yang benar contohnya adalah mereka tidak dapat memiliki laporan keuangan yang baik.
Hal ini akan menyulitkan para pelaku bisnis untuk menganalisa sehat atau tidaknya usaha yang mereka bangun dan mengambil keputusan penting dalam pengembangan bisnis.
"Pembukuan memang masih dianggap hal yang tidak terlalu penting saat seseorang memulai usaha, mungkin karena anggapan sulit dan memakan banyak waktu," kata manajer marketing Accurate, Baskara Aji dalam keterangannya, Senin (4/11/2019).
Atas dasar ini, Accurate meluncurkan program "Kapan Naik Kelas" selama bulan November 2019 untuk mengkampanyekan pentingnya pembukuan bagi setiap bisnis, termasuk usaha rintisan atau UKM.
Diharapkan dengan adanya program ini kesadaran bagi para pelaku bisnis atau mereka yang baru merencanakan membangun usaha bisa menyadari bahwa pembukuan adalah hal yang sangat penting dan harus ada pada saat mereka baru memulai usaha.
"Masih banyak yang merasa pembukuan atau akuntansi ini sulit jika sebelumnya tidak mempelajari akuntansi, padahal sebenarnya tidak begitu. Pembukuan terutama untuk UKM bisa kita handle sendiri tanpa perlu orang yang mengerti akuntansi secara expert," jelasnya.
Senada dengan program ini, pada 19 November 2019 nanti Accurate, SolusiUKM, dan Wiranesia.org juga akan mengadakan seminar di gedung Connext Cyber 2 dengan tema keuangan dan bisnis yang tentunya masih berhubungan dengan kampanye Kapan Naik Kelas untuk menumbuhkan kemauan mengelola keuangan dengan baik.
Baca Juga: Pernah Disindir ICW, Ini Profil Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Menkeu Purbaya Janji Hentikan Sisa Anggaran Menumpuk di Akhir Tahun
-
Bos SMGR Akui Persaingan Industri Semen RI Makin Ketat
-
Pertamina Mau Gabung 3 Anak Usaha, DPR: Sesuai Keinginan Danantara
-
Rusun Jadi Fokus Solusi Pemukiman yang Semakin Mahal di Jakarta
-
Tidak Gratis, Pindahkan Rp 200 Triliun ke 5 Bank Menkeu Purbaya Minta Bunga Segini!
-
BNI Sambut Penempatan Dana Pemerintah, Tapi Minta Beberapa Penjelasan
-
5 Perumahan di Bekasi Utara Cocok untuk Milenial, Harga Mulai Rp 300 Jutaan
-
Rp 70 Miliar Milik Nasabah Hilang Karena Dibobol? Ini Kata BCA
-
Pengamat: Reshuffle Prabowo Lebih Bernuansa Politis Ketimbang Respons Tuntutan Publik
-
Kisah Harjo Sutanto: Orang Terkaya Tertua, Pendiri Wings Group