Diakui Emil, sebagai daerah produsen buah-buahan tropis, pihaknya belum bisa memberikan nilai tambah pada produk tesebut.
"Mudah-mudahan ada pengusaha makanan Jepang yang bisa mengubah produk-produk makanan dari komoditas ini makin bernilai ekonomi," cetus Emil.
Keberadaan pelabuhan dan bandara, menurutnya juga menjadikan peluang ekspor komoditas dari Provinsi Jabar ke Jepang terbuka lebar. Salah satunya datang dari potensi produk maritim.
"Kami memiliki lobster terbaik dan produk maritim lain. Kami juga bisa menjadi tempat produksi rumput laut," katanya.
Menurutnya, dalam potensi proyek dan komoditas yang bisa ditangkap para pengusaha Jepang ini, pihaknya juga memiliki sejumlah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan 15.000 perusahaan yang berada di bawah Kadin Jabar untuk digandeng bekerjasama.
"Ini jika Jepang membutuhkan mitra lokal dalam investasi," katanya.
Perkara kemudahan, Emil memastikan penerapan teknologi dalam pelayanan publik seperti perizinan sebagai salah satu upaya memudahkan para investor berinvestasi.
Dengan teknologi, pihaknya mengurangi pertemuan antara warga dan birokrasi guna mengurangi kendala di lapangan.
"Kami mendahulukan aktifitas ekonomi ketimbang proses birokrasi," kata Emil.
Baca Juga: Ridwan Kamil Paparkan Sejumlah Inovasi Pemdaprov Jabar di Korea Selatan
Berita Terkait
-
Penyuluh Kehutanan Dinilai Berperan Penting Jaga Kelestarian Hutan
-
Ini 3 Upaya Pemda Provinsi Jabar Kembangkan Sektor Pariwisata
-
Double Untung 10-10, Amnesti Pajak Kendaraan Bermotor di Jawa Barat
-
Plh Gubernur Jabar : Pemuda Hari Ini adalah Pemimpin Masa Depan
-
Gantikan Tri Soewandono, Nugroho Budi Wiryanto Jabat Pangdam III/Siliwangi
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
Bansos PKH Oktober 2025 Kapan Cair? Ini Kepastian Jadwal, Besaran Dana dan Cara Cek Status
-
Profil PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE), Ini Sosok Pemiliknya
-
BRI Ajak Warga Surabaya Temukan Hunian & Kendaraan Impian di Consumer BRI Expo 2025
-
TikTok Dibekukan Komdigi Usai Tolak Serahkan Data Konten Live Streaming Demo
-
Maganghub Kemnaker: Syarat, Jadwal Pendaftaran, Uang Saku dan Sektor Pekerjaan
-
Perusahaan Ini Sulap Lahan Bekas Tambang jadi Sumber Air Bersih
-
2 Hari 2 Kilang Minyak Besar Terbakar Hebat, Ini 5 Faktanya
-
IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau: Saham Milik Grup Djarum Masuk Top Losers
-
Maganghub Kemnaker Dapat Gaji Rp 3.000.000 per Bulan? Ini Rinciannya