Suara.com - Indonesia masih menjadi peringkat tertinggi kedua dalam jumlah pengangguran di Asia Tenggara, menurut Badan Pusat Statistik (BPS) ada 5,01% data penduduk di usia produktif menganggur alias tak punya pekerjaan atau berarti ada sekitar 6,82 juta orang.
Berdasarkan tingkat pendidikan, lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) masih menyumbang angka pengangguran tertinggi di antara tingkat pendidikan lain, yaitu sebesar 8,63 persen.
Jumlah tertinggi berikutnya terdapat pada tingkat Diploma I/II/III (6,89 persen). Dengan kata lain, ada penawaran tenaga kerja tidak terserap terutama pada tingkat pendidikan SMK dan Diploma I/II/III.
BPS menyatakan, mereka yang berpendidikan rendah cenderung mau menerima pekerjaan apa saja, dapat dilihat dari Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) SD ke bawah paling kecil di antara semua tingkat pendidikan yaitu sebesar 2,65 persen.
Untuk menurunkan angka pengangguran tersebut, pemerintah mengambil langkah dengan fokus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di semua sektor. Antara lain, sektor kesehatan, sektor industri, dan sektor infrastruktur.
“PT Ivonesia Solusi Data juga tergerak untuk ikut mendukung program pemerintah tersebut dalam membantu mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia dan meningkatkan kualitas sumber daya manusianya dengan menciptakan produk berinovasi yang diberi nama Paruh Waktu, dengan produk ini kami cukup yakin dapat menjadi salah satu solusi dari permasalahan tersebut,” kata Elga Yulwardian, CEO & Co-founder Ivosights dalam keterangannya, Kamis (14/11/2019).
Elga menuturkan, Paruh Waktu merupakan pengembangan dari produk yang sebelumnya sudah terlebih dahulu diluncurkan oleh Ivosights, yaitu Sociomile, karena pada dasarnya produk ini menggunakan engine Sociomile yang disempurnakan.
Namun perbedaannya adalah Paruh Waktu menjadi platform yang memberikan kesempatan pada siapa pun yang mempunyai waktu luang menghasilkan pendapatan dengan menjadi Customer Service Agent Profesional, sesuai dengan tagline dari Paruh Waktu yaitu “Waktu Luang Bisa Jadi Uang”.
"Para calon pekerja hanya memerlukan gadget yang mendukung dan tentunya juga terhubung dengan koneksi internet yang baik, namun selain itu dibutuhkan juga komitmen dan semangat untuk berusaha dan berkembang dari mereka," ucap Elga.
Baca Juga: BPS Klaim Pengangguran dan Kemiskinan di DKI Jakarta Menurun
"Dari segi waktu, kami membuatnya sefleksibel mungkin agar para agen bisa mengatur waktunya untuk keperluan lain. Oleh karena itu Paruh Waktu ini salah satunya juga cocok untuk Ibu Rumah Tangga yang ingin menambah penghasilan dalam rangka membantu perekonomian suami misalnya," Elga menambahkan.
Untuk itu, dalam kesempatan ini Elga menggandeng beberapa partner untuk bekerjasama dalam menyukseskan program ini dalam hal merekrut agen-agen yang berkompeten.
Partner tersebut adalah NusaTalent, CEWEQUAT, SYNCORE, dan PT. Bahtera Pesat Lintasbuana.
"Dengan kerjasama kesepakatan ini kami mentargetkan dapat menyerap 30.000 agen dalam jangka waktu 12 bulan dan 60.000 agen di tahun kedua," ucap Elga.
Para partner ini berangkat dari background yang berbeda namun mempunyai kesamaan yaitu memiliki tugas menyalurkan dan memberdayakan sumber daya manusia untuk mempunyai kegiatan yang positif, salah satunya dengan bekerja.
"Ini menjadikan apa yang menjadi tujuan utama dari Paruh Waktu sejalan dengan tujuan mereka," tutur Elga.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok