Suara.com - Perdagangan bilateral China-Indonesia pada tahun 2018 mencapai 77,4 miliar dolar AS. China adalah mitra dagang terbesar Indonesia selama 8 tahun berturut-turut.
Investasi langsung China ke Indonesia mencapai 2,4 miliar dolar AS, bertahan di posisi sebagai investor terbesar ketiga di Indonesia.
Pada paruh pertama tahun 2019, investasi langsung China ke Indonesia mencapai 2,29 miliar dolar AS. Nilai ini hampir mencapai total investasi tahun lalu.
Besarnya nilai kerjasama tersebut, membuat pemerintah China kembali menggelar pameran China Healthcare Products Expo 2019 (CHEXPO ASEAN) yang bertujuan untuk mempromosikan dan meningkatkan kerjasama negara Indonesia dan China serta negara-negara Asia Tenggara, khususnya di bidang farmasi dan kedokteran.
Chexpo Asean 2019 diikuti oleh lebih banyak peserta dan digelar selama tiga hari di Hall A2 dan A3, Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta pada tanggal 27 – 29 November 2019.
Sebagai platform medis dan kesehatan profesional di Asia Tenggara, Chexpo Asean 2019 akan fokus pada pengobatan tradisional China, makanan suplemen, peralatan medis sekali pakai, instrumen dan peralatan medis, perlengkapan kesehatan rumah tangga, peralatan laboratorium dan reagen diagnostik, produk perawatan dan rehabilitasi, perabot medis serta perawatan rumah, kebutuhan ibu dan bayi.
“Chexpo Asean tahun lalu sukses besar dan menarik perhatian luas para profesional medis dan kesehatan dari China, Indonesia, dan negara-negara Asia Tenggara lainnya. Mari ramaikan kembali pameran tahun ini karena ini adalah kesempatan terbaik bagi Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya untuk mendekati perusahaan-perusahaan kesehatan terkemuka China serta produk-produk terkini,” ujar President of CCCMHPIE Zhou Hui dalam keterangannya, Rabu (27/11/2019).
Selain pameran berbagai produk obat tradisional, farmasi dan kesehatan, keunggulan Chexpo Asean lainnya adalah keikutsertaan dari perusahaan-perusahaan ternama China dari sektor farmasi dan kesehatan. Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat.
Dengan sendirinya memiliki permintaan besar untuk produk kesehatan. Di lain sisi, produk China memiliki keunggulan komparatif yang jelas. Selama bertahun-tahun, perusahaan farmasi dan alat kesehatan China telah meningkatkan kemampuan mereka dalam hal R&D dan manufaktur serta meningkatkan kualitas ke standar internasional.
Baca Juga: Era 4.0 Tuntut Fasilitas Alat Kesehatan Berteknologi Tinggi, Seperti Apa?
Optimisme China tentang pasar Indonesia dan negara Asia Tenggara lainnya berhasil meningkatkan jumlah peserta pameran sebesar 40% dibanding tahun lalu menjadi 130 perusahaan ternama China dengan ribuan produk berkualitas mereka.
Untuk mendukung suasana bisnis yang maksimal sehingga tercipta kerjasama usaha diantara para peserta dan pengunjung pameran, Chexpo Asean 2019 menggelar 10 forum profesional yang mengambil tema seputar potensi pasar dan peluang kerja sama obat-obatan herbal tradisional, situasi terkini pasar medis dan kesehatan ASEAN dan Perkembangan tren, Pembahasan tentang peraturan perangkat medis Indonesia dan lainnya.
Forum ini akan mempertemukan para pemangku kepentingan dari seluruh industri. Tak kalah menarik, pengunjung juga dapat melakukan diagnosa pengobatan China tradisional sekaligus terapi pengobatan tradisional China selama pameran berlangsung.
Menurut Zhou Hui, Indonesia memiliki sumber daya farmasi tradisional yang melimpah. Banyak produk Indonesia populer di China dengan permintaan yang tinggi.
"China dan Indonesia memiliki banyak hal untuk saling bekerja sama dalam hal produk, dan investasi bilateral dan kerjasama kami terus meningkat," kata Zhou.
Sebagai momen penting di industri medis dan kesehatan, CHEXPO fokus pada peningkatan perdagangan, kerjasama dan mempromosikan hasil yang saling menguntungkan antara industri medis dan kesehatan China dan Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya
-
ASPEBINDO: Rantai Pasok Energi Bukan Sekadar Komoditas, Tapi Instrumen Kedaulatan Negara
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Akhir Pekan, Ini Penyebabnya
-
Serikat Buruh Kecewa dengan Rumus UMP 2026, Dinilai Tak Bikin Sejahtera
-
Kuota Mulai Dihitung, Bahlil Beri Peringatan ke SPBU Swasta Soal Impor BBM
-
Pemerintah Susun Standar Nasional Baru Pelatihan UMKM dan Ekraf
-
Stok Di Atas Rata-rata, Bahlil Jamin Tak Ada Kelangkaan BBM Selama Nataru
-
Kadin Minta Menkeu Purbaya Beri Insentif Industri Furnitur