Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah tipis pada pagi ini. IHSG turun 12 poin atau melemah 0,23 persen ke level 6.121,33. Sedangkan LQ45 juga dibuka memerah di level 974,741 turun 16 poin atau 0,27 persen.
Mengawali perdagangan, Rabu (4/12/2019) terdapat 72 saham menguat, 103 saham melemah, dan 122 saham stagnan.
Transaksi perdagangan sebanyak 172 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp 128 miliar, pada level tersebut frekuensi perdagangan saham dilakukan sebanyak 18 ribu kali.
Sementara itu nilai tukar rupiah terhadap dolar juga dibuka menguat 18 poin atau 0,13 persen ke level Rp 14.123.
Head of Research Edwin Sebayang mengatakan, indikasi penundaan kesepakatan pembicaraan perdagangan antara China dan AS yang semula dijadwalkan tanggal 15 Desember menjadi awal tahun 2020 menjadi penyebab DJIA kembali turun sebesar -280.23 poin (1.01 persen), sehingga selama 3 hari DJIA turun 661.2 poin (-2.37 persen), berpotensi menjadi sentimen negatif untuk perdagangan Rabu (4/11/2019).
Sentimen negatif lain datang dari jatuhnya harga Nikel 2.57 persen, Coal 0.15 persen dan EIDO 0.29 persen (walaupun Selasa IHSG ditutup naik 0.06 persen).
Jatuhnya Bursa Asia Rabu pagi ini seperti Nikkei 1.18 persen, Kospi 0.70 persen & STI 0.47 persen menambah beban berat untuk IHSG.
"Mengetahui IHSG cukup berat melanjutkan penguatannya, kami tetap antusias merekomendasikan investor melakukan trading harian atas saham dari sektor TI, Bank, Kimia/Energi, Infrastruktur, Pakan Ayam, Konsumer, Rokok dan Farmasi untuk perdagangan dihari Rabu ini," kata Edwin dalam pesan singkatnya, Rabu (4/12/2019).
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Permudah Kebutuhan Transaksi Warga, AgenBRILink di Riau Ini Hadirkan Layanan Jemput Bola
-
Dominasi Transaksi Digital, Bank Mandiri Dinobatkan sebagai Indonesias Best Transaction Bank 2025
-
Rahasia George Santos Serap 10.000 Lapangan Kerja Hingga Diganjar Anugerah Penggerak Nusantara
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen