Suara.com - Penetapan jajaran direksi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk yang baru bakal ditetapkan 45 hari ke depan, hal tersebut sesuai dengan aturan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
"Kemarin kan pengajuannya 45 hari," kata Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga di Jakarta, Selasa (10/12/2019).
Arya menuturkan, setelah tenggat waktu yang telah ditentukan tersebut, barulah manajemen Garuda Indonesia melakukan RUPSLB dan menentukan siapa yang bakal jadi jajaran direksi teranyar.
"Setelah 45 hari dari situ baru ngajuin RUPS," katanya.
Sebelumnya, menajemen Garuda Indonesia pada Senin (9/12/2019) kemarin telah menindaklanjuti pertemuan Dewan Komisaris dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara selaku Pemegang Saham Seri A Dwiwarna Garuda Indonesia.
Hasilnya, Dewan Komisaris Garuda Indonesia sesuai kewenangan dalam Anggaran Dasar Perseroan telah menerbitkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Garuda Indonesia tentang Pemberhentian Sementara Waktu Anggota-Anggota Direksi Garuda Indonesia.
Adapun direksi-direksi yang diberhentikan sementara diantaranya:
- Bambang Adisurya Angkasa sebagai Direktur Operasi Garuda Indonesia
- Mohammad lqbal sebagai Direktur Kargo Dan Pengembangan Usaha Garuda Indonesia
- lwan Joeniarto sebagai Direktur Teknik Dan Layanan Garuda Indonesia
- Heri Akhyar sebagai Direktur Human Capital Garuda Indonesia
Guna menjaga kelangsungan operasional sesuai Anggaran Dasar Perseroan, Dewan Komisaris Garuda Indonesia telah menunjuk nama-nama berikut ini untuk mengisi kursi yang kosong.
Fuad Rizal ditunjuk sebagai pelaksana tugas Direktur Operasi dan pelaksana tugas direktur Teknik dan Layanan, di samping melaksanakan tugasnya sebagai Plt. Direktur Utama dan Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko sampai dengan penetapan secara definitif oleh Rapat Umum Pemegang Saham.
Baca Juga: Eks Dirut Garuda Ari Askhara Terindikasi Sengaja Selundupkan Harley
Pikri Ilham Kurniansyah ditunjuk sebagai pelaksana tugas Direktur Human Capital dan pelaksana tugas Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha, di samping melaksanakan tugasnya sebagai Direktur Niaga sampai dengan penetapan secara definitif oleh Rapat Umum Pemegang Saham.
Pelaksana tugas tersebut telah menunjuk dan menetapkan pelaksana tugas harian untuk bertindak melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai bidang masing-masing.
- Tumpal Manumpak Hutapea sebagai Pejabat Direktur Operasi
- Mukhtaris sebagai Pejabat Direktur Teknik dan Layanan
- Joseph Dajoe K. Tendean sebagai Pejabat Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha
- Capt. Aryaperwira Adileksana sebagai Pejabat Direktur Human Capital
Berkenaan dengan hal-hal tersebut di atas, Dewan Komisaris telah menyampaikan permintaan kepada Direksi Garuda Indonesia agar segera menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham untuk mengukuhkan pemberhentian sementara waktu Anggota-anggota Direksi tersebut, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
Dewan Komisaris Garuda Indonesia
- Sahala Lumban Gaol sebagai Komisaris Utama
- Chairal Tanjung sebagai Komisaris
- Eddy Porwanto Poo sebagai Komisaris Independen
- Herber Timbo Parluhutan Siahaan sebagai Komisaris Independen
- Insmerda Lebang sebagai Komisaris Independen
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Bukan Sekadar Bazaar, PNM Hadirkan Ruang Tumbuh dan Silaturahmi UMKM di PFL 2025
-
Perkuat Sport Tourism dan Ekonomi Lokal, BRI Dukung Indonesia Mendunia Melalui MotoGP Mandalika 2025
-
BRI Dorong UMKM Kuliner Padang Perkuat Branding dan Tembus Pasar Global Lewat Program Pengusaha Muda
-
Pertumbuhan Perbankan Syariah di Indonesia Masih Stagnan, BSI Genjot Digitalisasi
-
Bank Mega Syariah Bidik Target Penjualan Wakaf Investasi Senilai Rp 15 Miliar
-
Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
-
Saham Bank Lapis Dua Kompak Rontok, Maybank Indonesia Ambles Paling Dalam
-
OJK Minta Generasi Muda Jangan Awali Investasi Saham dari Utang
-
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini, Naik Apa Turun?
-
Aliran Modal Asing yang Hengkang dari Pasar Keuangan Indonesia Tembus Rp 9,76 Triliun