Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan ruas Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) seksi Samboja-Samarinda di Gerbang Tol Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Selasa (17/12/2019).
Ruas tol yang diresmikan sepanjang 58,7 KM dari total 99,3 KM itu merupakan bagian dari akses menuju ibu kota baru.
"Alhamdulillah pembangunan tol seksi 2, 3, 4 jalan tol Balikpapan-Samarinda telah selesai dan dimanfaatkan. Dari 5 seksi yang telah selesai 3 seksi sepanjang 58,7 KM dari total 99,3 KM. Jadi kurang dua seksi lagi yaitu seksi l dan V," ujar Jokowi dalam sambutannya.
Jokowi menuturkan jalan tol tersebut merupakan jalan tol pertama di Pulau Kalimantan. Ruas tol tersebut kata Jokowi akan ditargetkan rampung pada April 2020 mendatang.
"Tapi saya menanyakan kepada Dirut Jasa Marga, ini akan diselesaikan nanti insyaAllah April 2020. Ini jalan tol pertama di Pulau Kalimantan," ucap dia.
Ia berharap pembangunan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) seksi Samboja-Samarinda bisa mengefisiensi waktu bagi mobilitas orang-orang maupun barang logistik dari Balikpapan menuju Samarinda ataupun sebaliknya.
"Yang biasanya dari Balikpapan ke Samarinda, Samarinda ke Balikpapan itu memakan waktu kurang lebih 3 jam. Enam jam PP (Pulang Pergi) berarti tiga jam. Bila menggunakan jalan tol yang ada sekarang ini paling satu jam atau 1 jam seperempat. Sehingga sekali lagi kecepatan efisiensi itu betul-betul bisa kita dapatkan," kata Jokowi.
Untuk diketahui, jalan tol yang diresmikan Jokowi yakni seksi ll sepanjang 30,98 km dari Samboja - Muara Jawa, kemudian seksi lll sepanjang 17,50 km dari Muara Jawa - Palaran.
Kemudian seksi lV sepanjang 17,95 km dari Palaran - Samarinda. Sementara untuk seksi l sepanjang 22,03 km dari Balikpapan - Samboja dan seksi V sepanjang 11,09 km dari Balikpapan - Sepinggan, masih dalam proses penyelesaian pengerjaan.
Baca Juga: Jajal Tol Layang Jakarta-Cikampek, Warganet: Enjot-enjotan!
Proyek Jalan Tol Balsam menghabiskan biaya investasi sebesar Rp 9,9 triliun dengan V seksi dan mulai dibangun sejak November 2016.
Untuk pembangunan seksi I menggunakan dana anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kalimantan Timur sebesar Rp 1,5 triliun dan APBN sebesar Rp 271 miliar, dimana Rp 79,88 miliar, diantaranya dialokasikan untuk pembangunan Jembatan Manggar sepanjang 613 meter.
Sedangkan untuk Seksi V didanai oleh APBN yang berasal dari pinjaman dari Pemerintah China sebesar Rp 848,55 miliar atau sekitar 8,5 persen dari total investasi.
Kemudian untuk Seksi II-III dan IV, pembangunannya menggunakan dana dari Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yakni PT Jasa Marga Balikpapan-Samarinda.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Pertumbuhan Perbankan Syariah di Indonesia Masih Stagnan, BSI Genjot Digitalisasi
-
Bank Mega Syariah Bidik Target Penjualan Wakaf Investasi Senilai Rp 15 Miliar
-
Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
-
Saham Bank Lapis Dua Kompak Rontok, Maybank Indonesia Ambles Paling Dalam
-
OJK Minta Generasi Muda Jangan Awali Investasi Saham dari Utang
-
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini, Naik Apa Turun?
-
Aliran Modal Asing yang Hengkang dari Pasar Keuangan Indonesia Tembus Rp 9,76 Triliun
-
PNM Raih Penghargaan Internasional Kategori Best Microfinance Sukuk 2025
-
Bersama Bibit.id dan Stockbit, Temukan Peluang Baru Lewat Portrait of Possibilities
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI