Suara.com - Aktif sebagai pengguna layanan asuransi kesehatan swasta, Anda tentu memahami dengan baik bagaimana pentingnya memiliki perlindungan maksimal terhadap kesehatan Anda.
Untuk menikmati layanan ini, jelas Anda harus membayarkan sejumlah premi setiap bulannya.
Jumlah premi ini tidak bisa dianggap kecil, apalagi jika Anda memilih asuransi kesehatan dengan perlindungan yang maksimal bagi kesehatan. Sudah punya asuransi, tapi tidak bisa klaim?
Kondisi seperti ini tetap bisa dialami siapa saja, bahkan meski Anda menggunakan layanan dari perusahaan asuransi ternama sekalipun.
Berbagai kendala seperti ini sangat mungkin terjadi, sehingga penting bagi Anda untuk selalu mencermati polis asuransi dengan baik sejak awal.
Jangan sampai Anda mengalami kendala atau bahkan merasa dirugikan di masa yang akan datang, akibat kesulitan melakukan klaim asuransi kesehatan yang Anda miliki.
Selain itu, pahami juga berbagai hal terkait persyaratan klaim asuransi kesehatan ini, sehingga Anda kelak tidak mengalami kendala ketika melakukannya.
Tak sedikit orang mengalami penolakan saat klaim asuransi. Lakukan ini agar klaim asuransi kesehatan Anda diterima seperti dikutip dari Cermati.com.
- Sudah Memenuhi Syarat untuk Rawat Inap Bila Memang Dibutuhkan
Agar pengajuan klaim asuransi Anda tidak ditolak, maka Anda juga harus memahami dan memenuhi syarat untuk rawat inap dengan baik. Masing-masing perusahaan asuransi memiliki kebijakan tersendiri terkait dengan hal ini.
Baca Juga: Perusahaan Gagal Bayar Polis Asuransi, Bos Jiwasraya Akhirnya Buka Suara
Namun secara umum, perusahaan asuransi menetapkan syarat tentang kriteria klinik/rumah sakit tempat Anda menjalani rawat inap dan juga lama waktu Anda menjalani rawat inap itu sendiri.
Hampir seluruh perusahaan asuransi menetapkan kategori klinik/rumah sakit dan juga kelas untuk ruangan rawat inap itu sendiri.
Selain itu, masa rawat inap yang umum ditentukan oleh perusahaan asuransi adalah minimal 2 hari, meskipun ada perusahaan tertentu yang menetapkan masa rawat inap ini hanya 1 hari saja. Pastikan Anda memahami dan memenuhi syarat ini dengan baik, agar pengajuan klaim Anda bisa diterima.
- Penyakit yang Diderita Termasuk dalam Perlindungan
Saat memiliki asuransi kesehatan, bukan berarti Anda langsung bisa mengajukan klaim untuk semua penyakit yang Anda derita. Ada kalanya untuk penyakit tertentu tidak termasuk dalam perlindungan perusahaan asuransi kesehatan ini.
Hal itu ditentukan oleh masing-masing perusahaan asuransi kesehatan. Oleh karena itu, cermati dan pahami dengan baik ketentuan jenis penyakit apa saja yang masuk dalam daftar perlindungan asuransi kesehatan sebelum memutuskan membeli polis asuransi kesehatan tertentu.
- Jenis Penyakit Termasuk yang Ditanggung di Tahun Pertama
Jika sejumlah penyakit bisa Anda klaim setelah masa tunggu 30 hari atau bahkan 60 hari pertama, maka sejumlah penyakit lainnya justru baru bisa Anda klaim setelah melewati 1 tahun pertama penggunaan polis asuransi Anda.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca hingga Fashion Premium
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
Harga Emas Antam Melonjak Drastis dalam Sepekan
-
Hari Minggu Diwarnai Pelemahan Harga Emas di Pegadaian, Cek Selengkapnya
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
Percepat Pembangunan Infrastruktur di Sumbar, BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun