Suara.com - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan menggelar unjuk rasa besar-besaran di depan Gedung DPR pada 16 Januari 2020 mendatang.
Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan, sebanyak 20 ribu hingga 30 ribu akan berunjuk rasa untuk menolak dan meminta DPR membatalkan Omnibus Law Cluster Ketenagakerjaan.
"Kami akan aksi 16 Januari. 20 Sampai 30 ribu orang akan aksi. Pusatnya di DPR," ujar Iqbal di Kantor YLBHI, Jakarta, Sabtu (28/12/2019).
Tak hanya itu, Iqbal menuturkan demonstrasi serentak akan dilakukan tidak hanya di Jakarta yakni di 20 Provinsi di 200 Kabupaten/Kota. Kata Iqbal sebanyak 100 ribu orang akan serentak menggelar unjuk rasa secara besar-besaran.
"Hampir kalau seluruh Indonesia hampir 100-an ribu. Di 20 provinsi di 200 kabupaten/kota. Kalau di Jakarta di pusatkan di DPR RI," ucap dia
Untuk diketahui, aturan soal ketenegakerjaan akan diatur dalam RUU Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja.
Omnibus law adalah suatu Undang-Undang (UU) yang dibuat untuk menyasar isu besar yang mungkin dapat mencabut atau mengubah beberapa UU sekaligus sehingga menjadi lebih sederhana.
Salah satu yang sedang dikaji pemerintah dalam aturan tersebut yakni sistem upah berdasarkan jam kerja dan kemudahan bagi tenaga kerja asing masuk ke Indonesia.
Draf RUU Omnibus Law sendiri akan diserahkan ke DPR setelah 10 Januari.
Baca Juga: Omnibus Law Disebut Bakal Memiskinkan Kaum Buruh
Nantinya kementerian yang akan terlibat dalam pembahasan itu diantaranya Menko Perekonomian, Menkumham, Mensesneg, dan Seskab.
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Dari Perut Bumi, untuk Masa Depan Negeri
-
PNM Ajak Dua Nasabah Unggulan Mekaar Ikut Serta dalam Tokyo Handmade Marche 2025
-
Gurita Bisnis Bambang Rudijanto, Kakak Hary Tanoe Jadi Tersangka Korupsi Bansos
-
Berdayakan Petani Lokal, Harita Nickel Upayakan Ekonomi Berkelanjutan di Pulau Obi
-
Jenis-jenis Kredit Rumah Bank BTN: Syarat, Subsidi dan Simulasi Pembayaran
-
Lembaga Pemeriksa Halal LPPOM Raih Penghargaan Bergengsi GIFA Championship 2025
-
Mengapa Milenial Lebih Suka Rumah Industrial Minimalis daripada Rumah Mewah?
-
Terpopuler Bisnis: Gebrakan Menkeu Bikin Bank Himbara Jadi Idola, Harga Saham Meroket!
-
Olah Limbah Cangkang Telur Jadi Sumber Ekonomi Baru, PPN JBB Komitmen Zero Waste
-
Harga Emas Antam dan Galeri 24 di Pegadaian Hari Ini Naik!