Suara.com - Kepulauan Derawan yang terletak di Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur, menjadi salah satu tujuan wisata bagi wisatawan domestik maupun mancanegara, dengan sejumlah objek wisata bahari yang ditawarkan seperti Pulau Maratua, Derawan, Sangalaki, dan Kakaban.
Untuk meningkatkan konektivitas menuju destinasi wisata tersebut, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan preservasi jalan Gunung Tabur-Usiran-Tanjung Batu (Pelabuhan Derawan) sepanjang 108 Km.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan ketersediaan infrastruktur jalan dalam kondisi mantap akan memudahkan wisatawan mencapai lokasi-lokasi wisata di Pulau Derawan.
“Sektor pariwisata adalah sektor unggulan yang harus didukung oleh ketersediaan infrastruktur yang memadai,” kata Menteri Basuki.
Pada tahun 2019, preservasi dilakukan Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XII Balikpapan, Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Pekerjaan dengan anggaran sebesar Rp 9,6 miliar meliputi pemeliharaan rutin jalan sepanjang 16,7 Km termasuk pengendalian tanaman, normalisasi saluran, dan galian tebing.
Kemudian penanganan rutin kondisi seperti pengaspalan sepanjang 78,6 Km serta perawatan rutin Jembatan Sei Late (118,3 meter dan Sei Talasau (46 meter). Masa pelaksanaan peningkatan jaringan jalan berupa preservasi selama 337 hari dari tanggal 28 Januari hingga akhir kontrak 31 Desember 2019.
"Penanganan dilakukan untuk mengurangi kondisi jalan yang dapat membahayakan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan. Selain itu juga meningkatkan kemantapan jalan nasional yang merupakan poros utama akses masyarakat serta jalur wisata menuju Kepulauan Derawan," kata Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional XII Balikpapan Budiamin.
Pelabuhan Tanjung Batu sebagai pintu masuk dan keluar destinasi Kepulauan Derawan berjarak sekitar 115 Km atau sekitar 3 jam melalui perjalanan darat dari pusat kota Berau.
Selain pekerjaan preservasi, Kementerian PUPR secara bertahap juga menangani longsor pada badan jalan Gunung Tabur-Usiran-Tanjung Batu. Sedikitnya ada 22 titik longsor di sepanjang ruas tersebut. Penanganan longsor sepanjang 90 meter dilakukan di KM 9 dengan membangun Bore Pile 30 mm, Pile Cap Beton setinggi 3 meter, dan pasangan batu.
Baca Juga: PUPR Jamin Konektivitas Kawasan Wisata Labuan Bajo
Pembangunannya telah dimulai pada 25 Juni 2019 dan ditargetkan selesai pertengahan Januari 2020. Anggarannya sebesar Rp 3,2 miliar yang bersumber dari APBN TA 2019 dengan progres telah mencapai 68 persen. (*)
Berita Terkait
-
PUPR Jamin Konektivitas Kawasan Wisata Labuan Bajo
-
Jepang Bakal Kirim Ahli Banjir untuk Benahi Jakarta dan Wilayah Lainnya
-
Libur Nataru, Ini 3 Rekomendasi Wisata di Sepanjang Jalur Pantai Selatan
-
Soal Intoleransi, Bos Charta Politika ke Jokowi: Bapak Bukan Menteri PUPR
-
Menteri Basuki: AS Punya White House, Kita Nanti Bikin Stone House Ha-ha-ha
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
Terkini
-
Perencanaan dan e-RDKK yang Tepat Jadi Kunci Optimalisasi Penyerapan Pupuk Subsidi di Aceh
-
RI Resmi Punya Pembangkit Listrik Paling Canggih Se-Asia Tenggara
-
Bahlil: Permen Minerba akan Prioritaskan UMKM dan Koperasi Lokal, Bukan dari Jakarta
-
Purbaya Minta Tak Perlu Ada Wamenkeu Baru: Dari Pada Saya Pusing
-
Dirut BSI Tunggu Menkeu Purbaya untuk Jelaskan Penyerapan Dana Titipan Pemerintah
-
Investasi Makin Mudah, BNI Tawarkan ORI028 Lewat wondr by BNI
-
Atasi Konflik Tambang, Menkop Usul IUP Timah Dikelola Koperasi Merah Putih
-
Pembiayaan Iklim Jadi Tantangan, Indonesia Butuh USD 28 Miliar untuk Transisi Hijau
-
Pertamina Pastikan Pertalite Tidak Mengandung Etanol
-
Kandungan Etanol di BBM Pertamina Bikin Heboh, Ternyata Sudah jadi Tren Global