Suara.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, bakal menyulap transportasi menuju pulau Karimun Jawa, Jepara, Jawa Tengah. Salah satunya mengembangkan Bandara Dewadaru.
Budi menerangkan, ia berencana memanjangkan landasan pacu atau runway Bandara tersebut, agar penerbangan pesawat ATR-72 bisa mendarat dengan kapasitas penuh.
"Sekarang ini panjang runway 1200 meter. Akan kita buat menjadi 1600 meter, bahkan 1700 meter supaya pesawat baling-baling sejenis ATR-72 bisa mendarat dengan kapasitas penuh," ujar Budi dalam keterangannya, Minggu (12/1/2020).
Menurutnya, perpanjangan runway nanti akan dapat menambah frekuensi penerbangan dari dan menuju Pulau Karimunjawa.
Saat ini, hanya terdapat satu maskapai Wings Air yang melayani secara reguler tiga kali dalam seminggu di mana tingkat keterisian penumpangnya sudah 100 persen.
"Kemudian, lanjut Budi, terminal penumpang sekarang ini tidak sampai 1000 meter persegi akan dibangun 2000 meter persegi hingga 2800 meter persegi. Ditargetkan tahun 2022 selesai dengan kapasitas yang jauh lebih besar dari sekarang," imbuh dia.
Mantan Direktur Angkasa Pura II imi menambahkan, terkait perluasan terminal Bandara Dewadaru ini diperlukan anggaran Rp 20-30 miliar, sedangkan untuk terminal pihaknya akan menyiapkan anggaran sebesar Rp 30-40 miliar.
"Perluasan terminal itu alokasi dari Kemenhub, sedangkan (kebutuhan) tanah dari pemda tingkat 1 dan pemda tingkat 2," tutur dia.
Selain mengembangkan bandara, Menhub menyebut juga akan mengembangkan angkutan darat dan laut di Pulau Karimunjawa.
Baca Juga: Geledah Rumah Dinas Bupati Sidoarjo, Ini yang Disita KPK Selain Dokumen
Berita Terkait
-
Bakal Bangun Bandara di Pandeglang, Menhub Minta Pemkab Siapkan Lahan
-
Sempat Lumpuh karena Banjir Jakarta, Bandara Halim Besok Beroperasi Normal
-
Ini Titik Kemacetan Libur Natal dan Tahun Baru 2020 Menurut Menhub
-
Tarif Belum Ditentukan, Kereta Bandara Adi Soemarmo 2 Bulan Masih Gratis
-
Tinjau YIA, Menhub Soroti Kurangnya Aksesibilitas ke Bandara
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Kekayaan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya yang Dikabarkan Cerai
-
Merger BUMN Karya Tuntas Awal 2026, BP BUMN Ungkap Update Terkini
-
Target Harga BUMI di Tengah Aksi Jual Saham Jelang Tahun Baru
-
HET Beras Mau Dihapus
-
Dana Jaminan Reklamasi 2025 Tembus Rp35 Triliun, Syarat Wajib Sebelum Operasi!
-
Harga Beras Bakal Makin Murah, Stoknya Melimpah di 2026
-
DJP Blokir 33 Rekening Bank hingga Sita Tanah 10 Hektare ke Konglomerat Penunggak Pajak
-
Emiten TRON Perkuat Bisnis Kendaraan Listrik, Jajaki Pengadaan 2.000 Unit EV
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
DJP Kemenkeu Kantongi Rp 3,6 Triliun dari Konglomerat Penunggak Pajak