Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali membeberkan rancangan ibu kota baru di Kalimantan Timur. Nantinya Ibu kota mengusung konsep kota pintar dan hijau atau Green City dan Smart City.
Mantan Walikota Solo ini menjelaskan yang dimaksud Green City yaitu semua kendaraan disana menggunakan bahan bakar listrik.
"Gambaran kurang lebih ibu kota baru seperti apa. Sangat hijau. Green city, smart city, compact, autonomous, karena yang kita gunakan electronic autonomous vehicle. Selain di kota itu enggak boleh," ujar Jokowi dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan, di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (16/1/2020).
Menurut Jokowi, pemikiran semua orang dalam memindahkan ibu kota harus diubah. Pemindahan ibu kota lanjutnya, bukan pemindahan tempat saja.
Tapi juga perubahan sistem mulai dari pola pikir masyarakat hingga moda transportasi di ibu kota baru. Dengan begitu, masyarakat tak perlu menggunakan kendaraan pribadi, bisa menggunakan transportasi massal.
"Yang ingin kita pindahkan perubahan pola pikir, pola kerja, sistem yang semuanya akan baru. Kita akan install sebuah sistem. Jangan pikir kita akan memindahkan lokasi atau gedung, enggak. Tapi untuk lebih detil kalau perencanaannya sudah 100 persen," tandas dia.
Sebelumnya, Jokowi mengatakan pemerintah ingin ibu kota baru di Penajam Paser Utama, Kalimantan Timur sudah menggunakan kendaraan umum dan kendaraan pribadi yang berteknologi swakemudi.
"Ibu Kota baru transportasi umumnya, transportasi massal-nya akan menggunakan autonomous vehicle dan kendaraan privatnya juga akan menggunakan autonomous car," ujar Jokowi saat memimpin Rapat Terbatas Lanjutan Persiapan Pemindahan Ibu Kota di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (15/1/2020).
Karena itu Jokowi meminta Menteri Perhubungan dan Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro untuk membahas soal desain hingga kesiapan infrastruktur untuk penggunaan mobil swakemudi.
Baca Juga: Prediksi Mobil Baru: 2020 Akan Jadi Tahun Mobil Listrik
"Sehingga desainnya seperti apa tolong ini nantinya pak Menhub dan pak Menteri Riset berbicara mengenai ini, mengenai kesiapan. Karena infrastruktur, kalau kita betul-betul siap betul, infrastrukturnya juga diarahkan kepada penggunaan electric vehicle dan autonomous vehicle," kata dia.
Di dunia pengembangan mobil swakemudi sudah dilakukan oleh sejumlah raksasa teknologi seperti Waymo dari Google dan Uber. Mobil swakemudi Waymo misalnya telah diuji coba di beberapa kota Amerika Serikat selama beberapa tahun terakhir.
Di Asia Tenggara, Singapura boleh dibilang sebagai negara paling gencar mengembangkan mobil swakemudi. Di negara itu, mobil swakemudi Nutonomy sudah diuji coba di jalan raya. Volvo juga sudah menguji bus swakemudinya di pulau kecil tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Harga Emas Pegadaian Melambung Dua Hari Beruntun, Galeri24 dan UBS Kompak
-
Skema Kecebong Pindar Masih Hidup, Ini Syarat Ketat dari OJK
-
Mengatasi MFA ASN Digital Bermasalah, Sulit Login dan Lupa Password
-
RUPSLB Bank Mandiri Mau Ganti Susunan Pengurus, Ini Bocorannya
-
Harga Emas Melejit di 2026, Masih Relevan untuk Investasi?
-
Asuransi Sinar Mas Bayarkan Klaim Kendaraan Rp1,07 Miliar Korban Banjir Sumut
-
SMGR Raih Skor 94,79 dari Keterbukaan Informasi
-
Menaker Mau Tekan Kesenjangan Upah Lewat Rentang Alpha, Solusi atau Masalah Baru?
-
Pati Singkong Bisa Jadi Solusi Penumpukan Sampah di TPA
-
BRI Terus Salurkan Bantuan Bencana di Sumatra, Jangkau Lebih dari 70.000 Masyarakat Terdampak