Suara.com - Kompetisi desain mahasiswa/i Arsitektur dan Desain Interior, Asia Young Designer Awards (AYDA) kembali digelar. Kompetisi desain merupakan kompetisi yang ketujuh kalinya digelar.
Tahun ini, AYDA membawakan tema "Forward; A Sustainable Future" yang mengarahkan para peserta untuk memiliki kemampuan menjawab berbagai tantangan meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan lingkungan sekitar.
CEO Nippon Paint Indonesia, Jon Tan mengatakan, kompetisi ini digelar berkat dukungan Kemenristekdikti RI, praktisi, dan perguruan tinggi. Berbagai dukungan ini tentunya semakin meningkatkan kualitas kompetisi AYDA.
"Kami berupaya menciptakan generasi muda Indonesia yang mampu menjawab berbagai tantangan lingkungan alam, sosial, persaingan global, dengan meningkatkan keterampilan hard skill maupun soft skill, sehingga mampu menghasilkan karya-karya nyata bagi masyarakat," ujar Jon Tan dalam keterangannya, Selasa (21/1/2020).
"Melalui AYDA, Nippon Paint akan terus berkomitmen untuk mendukung perkembangan industri kreatif Arsitektur dan Desain Interior di Indonesia," tambahnya.
Adapun dari total 486 karya dari 26 universitas di Indonesia, penghargaan Gold Award AYDA Indonesia kategori Arsitektur diraih oleh Febri Aji Prasetyo dari Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur, dan untuk kategori Desain Interior dimenangkan oleh Greta Elsa Nurtjahja dari Universitas Pelita Harapan.
Tim Juri menyatakan pemenang AYDA Indonesia 2019/20 dipilih berdasarkan karya yang selaras dengan tema serta desain yang merefleksikan masa depan yang berkelanjutan, namun tidak melupakan nilai budaya dan unsur ramah lingkungan.
Sibarani Sofian, Juri AYDA Indonesia 2019/20 dan pemenang Sayembara Desain Ibu Kota Negara mengatakan, dalam mengembangkan industri arsitektur dan desain interior saat ini, penting bagi para desainer muda untuk memiliki skill yang lebih menyeluruh, dimulai dari kemampuan sketching, menguasai teknologi, dan memahami material, sosial, ekonomi, budaya.
"Beruntung bagi para peserta AYDA yang diberikan serangkaian aktivitas dengan konsep ‘Nurturing through Mentoring’, sehingga mereka dapat memperoleh coaching langsung oleh para praktisi. Dengan konsep tersebut mereka disiapkan untuk dapat menguasai berbagai kemampuan sebelum akhirnya dapat merancang secara cermat dan komprehensif," imbuh Sofian.
Baca Juga: Mentereng! 5 Fakta Wishnutama, Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Anak Usaha ABMM Gelar MDP 2025, Kembangkan Kompetensi Peserta Luar Jawa
 - 
            
              Ditanya Angka Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III 2025, Menko Airlangga: Tunggu Besok!
 - 
            
              Ada Kabar Baik Buat Pemegang Saham GOTO
 - 
            
              Syarat Penerima BSU dan Cara Cek Resmi via Kemnaker
 - 
            
              Saham Big Caps dan Prajogo Pangestu Dorong Reksadana Syailendra Meroket dalam Sehari
 - 
            
              Bitcoin Terjun Bebas! 1 Miliar Dolar AS Lenyap Akibat Likuidasi, Apa yang Terjadi?
 - 
            
              Public Expose Waskita Karya: Perkuat Kontribusi dalam Pembangunan Bangsa, NKB Mencapai Rp5,6 Triliun
 - 
            
              OJK Catat Sektor Perbankan Tetap Sehat, NPL Minim dan CAR Kuat
 - 
            
              Bahlil Laporkan Progres Listrik Desa dan Lifting Minyak ke Presiden