Suara.com - Penjualan mobil Toyota di Indonesia turun 5,7 persen pada Januari-Desember 2019 menjadi 331.797 unit. Meski mengalami penurunan, Wakil Presdir PT Toyota Astra Motor (TAM) Henry Tanoto mengklaim penurunan tersebut masih di bawah rata-rata industri nasional.
Tercatat penjualan mobil secara nasional untuk semua merek turun dari 1.151.413 unit pada 2018 menjadi 1.030.126 unit.
"Penurunan tersebut di bawah penurunan rata-rata industri (mobil secara nasional) sebesar 10,5 persen," kata Henry Tanoto di Jakarta, Selasa (21/1/2020) kemarin.
Penjualan Toyota sepanjang 2019 itu, lanjut dia, ditopang oleh penjualan Avanza-Veloz di segmen Low MPV (Multi-Purpose Vehicle), Rush di segmen medium SUV (Sport Utility Vehicle) dan Camry di segmen medium sedan.
Pada 2019 penjualan MPV Toyota mencapai 203.205 unit atau memberi kontribusi sebesar 61,2 persen, dengan penjualan Avanza dan Veloz menjadi tulang punggung.
"Penjualan Avanza-Veloz naik mendongkrak sebesar 5,1 persen menjadi 86.374 unit dan market sharenya juga naik menjadi 34,0 persen, dibandingkan 2018 sebesar 28,7 persen," kata Henry.
Kontributor penjualan Toyota terbesar kedua sepanjang 2019 adalah segmen SUV dengan penjualan 78.657 unit atau sebesar berkontribusi 23,7 persen dengan Toyota Rush menjadi penyumbang terbesar dengan angka 61.659 unit. Pangsa pasar Toyota Rush pun naik menjadi 54,0 persen dibanding tahun sebelumnya dengan 42,1 persen.
Selain MPV dan SUV, penjualan Toyota pada 2019 juga ditopang oleh penjualan segmen sedan yang mencapai 2.853 unit atau meningkat 36,6 persen dibanding 2018.
Kontributor penjualan di segmen ini adalah Camry dengan penjualan sebanyak 1.722 unit atau meningkat 136,9 persen dibanding penjualan tahun 2018.
Baca Juga: Toyota Harrier Ringsek Usai Tabrak Pembatas Jalan Sisingamangaraja Jaksel
Camry mencetak market share 73,4 persen di pasar medium sedan, meningkat dibandingkan tahun 2018 dengan market share sebesar 51,9 persen.
"Tahun ini kami berharap penjualan bisa tumbuh setidaknya lima persen," kata Henry Tanoto. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Saham Emiten Keluarga Bakrie Mulai Bangkit dari Kubur
-
Eks Tim Mawar Untung Budiharto Kini Bos Baru Antam
-
Sempat Rusak Karena Banjir, Jasa Marga Jamin Tol Trans Sumatera Tetap Beroperasi
-
Banyak Materai Palsu di E-Commerce, Pos Indonesia Lakukah Hal Ini
-
Mendag Dorong Pembentukan Indonesia Belarus Business Council
-
Tekanan Jual Dorong IHSG Merosot ke Level 8.649 Hari Ini
-
Bank Mega Syariah Luncurkan Program untuk Tingkatkan Frekuensi Transaksi
-
Pertemuan Tertutup, Prabowo dan Dasco Susun Strategi Amankan Ekonomi 2025 dan Pulihkan Sumatera
-
Punya Pasar 179,8 Juta Jiwa, RI Bidik Peluang Dagang Lewat FTA Indonesia - EAEU
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Senis Sore, Antisipasi Kebijakan Suku Bunga BI