Suara.com - Rapat perdana Direktur Utama PT PLN (Persero) baru, Zulkifli Zaini dengan Komisi VII DPR RI langsung tak mengenakan bagi Zulkifli. Pasalnya, para anggota dewan langsung mencecar kinerja PLN yang dinilai para anggota dewan penuh dengan tanda tanya.
Kritikan pertama datang dari Anggota Komisi VII DPR asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mulyanto.
Dalam kritikannya Mulyanto menyindir kinerja keuangan PLN yang dinilai ambrudal dengan banyak kejanggalan laporan keuangan. Dia bilang utang-utang PLN sangat banyak sekali.
"PLN itu utangnya banyak sekali ini fakta, betul begitu yah pak," kata Mulyanto dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi VII DPR RI bersama PLN, Selasa (28/1/2020).
Tak hanya soal utang, Mulyanto juga menyindir soal laporan laba yang didapat PLN, menurutnya laba bersih PLN seharusnya minus bukan justru plus.
"Terkait laba juga ini perlu dipertanyakan, kalau misalnya laba tersebut dikurangi kompensasi dan subsidi dari pemerintah hasilnya itu minus bukan plus," kata Mulyanto.
Tak hanya Mulyanto, anggota Komisi VII yang lain Falah Amru juga menyemprot jajaran direksi PLN. Falah menyoroti sejumlah proyek milik PLN yang banyak mangkrak.
"Saya ingin tahu berapa jumlah proyek milik PLN yang mangkrak, terutama soal proyek pembangkit berapa jumlahnya," kata Falah Amru.
Tak hanya soal itu, Falah Amru juga menyoroti soal kerja sama PLN dengan independent power producer (IPP) yang ia nilai justru memberatkan kinerja PLN.
Baca Juga: Pada 2019, Pembangkit PLN Raih 5 Proper Emas dan 16 Proper Hijau
"Saya juga minta penjelasan soal laporan detail kewajiban PLN kepada IPP, yang saat ini memberatkan sekali buat PLN, saya minta jawabannya diberi laporan lewat Komisi VII secara detail," katanya.
Informasi saja Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir resmi menunjuk Zulkifli Zaini sebagai Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Tbk.
Zulkifli nantinya akan menahkodai PLN yang posisi Direktur Utamanya sempat kosong selama hampir setahun.
"Pak Zulkifli memiliki rekam jejak yang sangat baik, siap berkeringat dan berakhlak. Sama dengan Dirut lainnya. Saya akan intens bertemu secara reguler setiap bulan untuk memastikan berbagai rencana besar yang menjadi prioritas Pemerintah," kata Erick Thohir dalam keterangannya, Senin (23/12/2019).
Berita Terkait
-
Akan Gelar RUPS Sore Ini, AP II Bakal Punya Tiga Direktur Baru
-
Yenny Wahid Komisaris Garuda, Erick Thohir: Pramugari Ada yang Melindungi
-
Peter F Gontha Bongkar Luka Lama Chairul Tanjung di Garuda Indonesia
-
3 PR Besar Dirut Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dari Erick Thohir
-
Jadi Bos Garuda, Menteri Erick Thohir Beri Pesan Ini ke Triawan Munaf
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Perkuat Tulang Punggung Ekonomi, BRI Salurkan KUR untuk UMKM
-
Data Neraca Transaksi Berjalan Positif, Bagaimana Nasib Dolar AS di Pasar Domestik?
-
Sepakat dengan Purbaya, Mendag Tegaskan Bayar Pajak Tak Bisa Jadikan Impor Pakaian Bekas Legal
-
3 Senjata Cerdas Investasi Rp100 Ribu per Hari untuk Pensiun Mapan Anak Muda
-
Viral BBM Bobibos, Kementerian ESDM Jelaskan Langkah Agar Bisa Dijual Bebas
-
Emiten TRON Fokus Garap Bisnis Infrastruktur Kendaraan Listrik
-
Apa Benar Emiten Properti DADA Berkantor Dekat Warung Kelontong? Manajemen Beri Pembelaan
-
Lowongan Kerja OJK PCAM 9 dan MLE: Kualifikasi, Syarat dan Cara Pendaftaran
-
Menkeu Purbaya: Mana Pemain Saham Gorengan yang Sudah Ditangkap?
-
Harga Bitcoin Terus Merosot Hingga di Bawah USD 90.000, Begini Prospeknya