Suara.com - Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara bercerita bahwa ekonomi Indonesia pernah terjerembab saat krisis ekonomi tahun 1998, menurutnya pengalaman tersebut menjadi pelajaran penting untuk Indonesia agar bisa lebih memitigasi keadaan ekonomi di masa yang akan datang.
Lantas apakah ekonomi Indonesia bakal nyungsep ditengah-tengah kondisi ekonomi global yang sedang lesu seperti saat ini?
"Saya mau cerita, tahun 98 kita kena krisis ekonomi, 22 tahun lalu. Pada tahun itu pertumbuhan ekonomi Indonesia itu boleh kita bilang nyungsep, terjun bebas ke bawah. Biasanya pertumbuhan ekonomi kita 5,6,7 persen dan pada tahun 98 minus 13 persen," kata Suahasil dalam acara konfrensi ekonomi di Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis (30/1/2020).
Peristiwa krisis ekonomi tersebut lanjut Suahasil membuat sadar pemerintahan saat itu, dimana ketika itu dilakukan reformasi besar-besaran sistem keuangan nasional dengan berbagai macam cara.
"Apa yang dilakukan di tahun 99 dan 2000 dan seterusnya? yakni reformasi besar-besaran. Kita bangun BI yang independen, keuangan negara baik, Pemda dengan UU Desentralisasi, UU hubungan dengan pusat daerah. Itu dari 99 sampai 2003 dan 2004," jelasnya.
Dengan segala cara tersebut kata dia, Indonesia ternyata cukup berhasil untuk keluar dari zona krisis, dimana ketika itu ekonomi Indonesia perlahan tapi pasti mulai naik kembali setelah minus 13 persen.
Ditambah lagi lanjut Suahasil pemerintahan saat ini tengah mereformasi sejumlah perundang-undangan lewat Omnibus Law dan diharapkan ekonomi Indonesia naik lebih dari 5 persen saat ini.
"Kalau reformasi dilakukan saat ekonomi minus 13 persen dan dia hasilkan output yang baik, maka omnibus law kita lakukan ketika ekonomi 5 persen, kita reform RI dengan 2 omnibus yang sekarang siap dibicarakan dengan DPR, saya yakin ekonomi RI dan kesejahteraan masyarakat akan lebih tinggi di masa mendatang," katanya.
Baca Juga: Sri Mulyani Akui UU Pencegahan Krisis Keuangan Cacat
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Bukan Sekadar Bantuan, Pemberdayaan Ultra Mikro Jadi Langkah Nyata Entaskan Kemiskinan
-
BEI Rilis Liquidity Provider Saham, Phintraco Sekuritas Jadi AB yang Pertama Dapat Lisensi
-
Ekonomi RI Melambat, Apindo Ingatkan Pemerintah Genjot Belanja dan Daya Beli
-
Pakar: Peningkatan Lifting Minyak Harus Dibarengi Pengembangan Energi Terbarukan
-
Pertamina Tunjuk Muhammad Baron Jadi Juru Bicara
-
Dua Platform E-commerce Raksasa Catat Lonjakan Transaksi di Indonesia Timur, Begini Datanya
-
KB Bank Catat Laba Bersih Rp265 Miliar di Kuartal III 2025, Optimistis Kredit Tumbuh 15 Persen
-
Ekspor Batu Bara RI Diproyeksi Turun, ESDM: Bukan Nggak Laku!
-
IHSG Berhasil Rebound Hari Ini, Penyebabnya Saham-saham Teknologi dan Finansial
-
Pengusaha Muda BRILiaN 2025: Langkah BRI Majukan UMKM Daerah