Suara.com - Gubenur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai beragam bentuk investasi yang menjanjikan keuntungan besar. Ia menyatakan, investasi demikian kebanyakan tidak masuk akal dan hanya akan merugikan diri sendiri.
"Hari ini, jangan percaya kepada janji-janji keuntungan bisnis yang tidak masuk akal. Ilmu pengetahuan sudah berkembang, kita bisa mengecek lembaga keuangan mana yang kredibel. Jadilah lebih peka agar tidak menjadi pekok," pesan Ganjar, usai Penyerahan Izin Prinsip PT BPR BKK Jateng (Perseroda), di PO Hotel, Selasa (11/2/2020).
Menurutnya, penawaran bisnis atas nama investasi ilegal atau bodong, seolah tak pernah surut dengan modus-modus baru. Investasi bodong umumnya mengiming-imingi investor dengan penghasilan besar tanpa perlu bekerja keras, bahkan meski tidak melakukan apa-apa.
Fenomena Kerajaan Agung Sejagat di Desa Pogung, Kecamatan Jurutengah, Kabupaten Purworejo beberapa waktu lalu, juga termasuk dalam kategori ini, karena menghimpun dana masyarakat dan menjanjikan keuntungan besar ternyata berujung penipuan.
Menurut Ganjar, jika masyarakat memiliki literasi keuangan yang baik, maka mereka akan lebih berhati-hati pada iming-iming keuntungan besar.
"Masyarakat harus memahami 'high risk high return'. Cirinya bunga tinggi, kembali cepat, dan untung berlipat-lipat," tandasnya.
Kasus terakhir adalah aplikasi investasi bodong bernama MeMiles, yang berhasil dibongkar kepolisian pada 3 Januari 2020. Investasi bodong dengan nama PT Kam and Kam itu berhasil meraup uang dari korban senilai Rp 750 miliar.
Saat penangkapan, polisi mengamankan uang nasabah hingga Rp 122 miliar. MeMiles merupakan platform digital advertising dengan memadukan 3 jenis bisnis yakni advertising, market place dan traveling.
MeMiles memberikan iming-iming yang di luar logika. Misalkan dengan top up Rp 300.000 bisa dapat bonus HP, top up Rp 3 juta dapat sepeda motor, dan top up Rp 7 juta mendapat mobil jenis Fortuner.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Tolak Rencana Pemulangan Warga Eks ISIS ke Indonesia
"Kalau curiga, bisa lapor ke OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Anda akan mendapatkan informasi lengkap. Bodong atau tidak," imbuh Ganjar.
Berita Terkait
-
Siswa SD Al-Azhar Syifa Budi Riuh di Kantor Ganjar Pranowo, Ada Apa?
-
Kopi dari Jateng Diminati, Ganjar Pranowo Ditawari Buka Warung di Prancis
-
Dua Penyandang Disabilitas Senang Disambut Gubernur Jateng di Rumahnya
-
Soal WNI Eks ISIS, Ganjar Menolak, Ridwan Kamil Siap Menerima Asal Insaf
-
Tolak WNI Eks ISIS, Ganjar Pranowo: Saya Tunggu yang Sukses, Bukan Mereka
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
LPS Siap Jamin Polis Asuransi Mulai 2027
-
Perintah Habis Magrib Prabowo: Dasco Dilarang Absen, UMP 2026 Jadi Pertaruhan
-
PTAR Pengelola Tambang Emas Martabe di Tapsel, Hentikan Operasi Sementara!
-
Listrik di Sumbar Pulih 100 Persen Pascabencana: PLN Pasang 619 Tiang dan Sambungkan 30 Km Kabel!
-
23 Perizinan Tambang di Aceh-Sumbar, ESDM: Diterbitkan Pemerintah Daerah!
-
Bencana Sumatera Jadi Pertimbangan ESDM Terapkan Mandatori B50 di 2026
-
Wujudkan Kepedulian Sosial, BRI Salurkan Bantuan bagi Warga Bandung dalam Program BRI Menanam
-
Pelindo Gelar Live ISPS Code di Celukan Bawang untuk Antisipasi Narkoba hingga Cyber Attack
-
Mentan Amran Lepas 207 Truk Logistik ke Sumatra, Angkut Migor, Susu Hingga Beras
-
Pertamina: Operasional SPBU Bertahap Mulai Normal Pascabencana di Sumatera