Suara.com - Singapura mengumumkan pemangkasan target pertumbuhan ekonominya untuk tahun 2020. Pemangkasan target pertumbuhan ini imbas dari merebaknya virus corona.
Singapura disebut-sebut sebagai salah satu negara dengan jumlah kasus virus corona terbanyak di luar China.
Mengutip cnbc.com Selasa (18/2/2020) Kementerian Perdagangan dan Industri Singapura mengatakan, ekonomi Singapura diperkirakan hanya akan tumbuh sekitar 0,5 persen tahun ini.
Angka tersebut lebih buruk dari pada proyeksi sebelumnya dari pertumbuhan antara 0,5 persen dan 2,5 persen.
“Perkiraan (sebelumnya) didasarkan pada kenaikan moderat dalam pertumbuhan global, bersama dengan pemulihan dalam siklus elektronik global, pada tahun 2020. Sejak itu, wabah penyakit virus corona 2019 (COVID-19) telah mempengaruhi China, Singapura dan banyak negara di seluruh dunia,” tulis Kementerian Perdagangan dan Industri Singapura dalam sebuah pernyataan resmi.
Singapura yang merupakan negara kecil di Asia Tenggara, telah melaporkan 75 kasus virus corona yang dikonfirmasi pada Minggu siang oleh Kementerian Kesehatan Singapura.
Negara itu juga di antara yang paling terpukul oleh epidemi SARS global pada tahun 2003. Dan pada Jumat pekan lalu, Perdana Menteri Lee Hsien Loong mengatakan pukulan ekonomi dari penyakit virus corona yang secara resmi bernama COVID-19 telah melebihi dampak yang ditimbulkan dari SARS.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025