Suara.com - Direktur Utama Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Budi Waseso menyebut mafia pangan masih berkeliaran mencari celah mengincar stok beras nasional.
Padahal, Menurut Budi, stok beras Bulog masih aman untuk kebutuhan pasar sehari-hari.
"Belum tentu aman dari mafia. Karena mafia mencari peluang terus. Dalam program-program Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT) misalnya. Itu kan dimanfaatkan kelompok mafia," ujar Budi di Kantor Pusat Perum Bulog, Jakarta, Rabu (19/2/2020).
Buwas, sapaan akrabnya, mengungkapkan saat ini stok beras Bulog mencapai 1,7 juta ton. Stok tersebut akan bertambah seiring Bulog akan menyerap gabah petani.
Maka dari itu, agar pasokan beras tak menumpuk, Bulog akan mengekspor sebagian stoknya ke Arab Saudi.
"Hari ini saya mengurai beras saya yang serapan dalam negeri yang diserap gabah hari ini saya ekspor ke Saudi Arabia. Karena minimal dua bulan lagi saya harus serap, minimal serap 1,7 juta ton," kata dia.
Pada tahap awal, Buwas berencana akan mengekspor beras ke Arab Saudi sebanyak 500 ton.
"Ekspornya sekarang ini baru 500 ton awal, untuk awal ini sudah beras packaging beras renceng yang diminta untuk ukuran 1 kg dan 5 kg," imbuh dia.
Baca Juga: Klaim Surplus, Mentan Sebut RI Bakal Ekspor Beras Tahun Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
Terkini
-
Waskita Karya Jual Saham Anak Usaha di Sektor Energi Senilai Rp179 Miliar
-
Industri Keuangan Syariah Indonesia Masih Tertinggal dari Malaysia
-
Petani Hingga Buruh Lega Menkeu Purbaya Tak Naikkan Cukai Rokok
-
Emas Antam Terbang Tinggi, Harga Per Gram Sentuh Rp 2.198.000
-
Mandiri Peduli Sekolah Tingkatkan Sarana Belajar Layak bagi Siswa di Wilayah Jabodetabek
-
IHSG Menguat Senin Pagi, Tapi Diproyeksikan Anjlok
-
BCA Mobile dan Blu Error Pada Senin Pagi, Ini Aduan Resmi dan Whatsapp CS BCA
-
Asuransi Bukan Sekadar Perlindungan, Tapi Investasi Kesehatan
-
Sepekan Kemarin Asing Bawa Kabur Dananya Rp 2,71 Triliun dari RI, Gara-Gara Ketidakpastian Global
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!