Suara.com - PT Freeport Indonesia (PTFI) tak menampik penurunan produksi pada tambang open pit grasberg yang dialami perseroan secara tak langsung berdampak pada ekonomi Papua yang juga alami minus.
Juru Bicara Freeport Indonesia Riza Pratama menerangkan, selama ini perseroan selalu menggandeng kontraktot lokal untuk menambang open pit. Sehingga, jika aktivitas tambang open pit habis, maka tak ada pekerjaan bagi kontraktor lokal.
"Tambang bawah tanahnya masih belum optimal. Jadi sebenernya ada gap saja, bukan karena ada penurunan produksi, karena ini udah selesai," ujarnya saat ditemui di Komplek Parlemen, Jakarta, Rabu (19/2/2020).
Dalam hal ini, Riza mengungkapkan, produksi tembaga emas perseroan turun hingga 50 persen. Dengan begitu, pendapatan perseroan akan berkurang, yang nantinya pembayaran pajak perseroan ke daerah terkait juga ikut berkurang.
"Tapi tentunya ada beberapa penerimaan daerah yang berkurang karena produksi kita juga akan berkurang, ada beberapa pajak daerah yang berkurang. Ya kalau 50 persen bayangkan saja 50 persen yang berkurang," jelas dia.
Meski demikian, Riza memastikan kondisi tersebut tak membuat perseroan melakukan pengurangan karyawan. Hanya saja, perseroan akan kembali mengkaji kembali kontrak pada kontraktor lokal yang telah selesai aktivitasnya.
"Pengurangan mungkin ada tapi bukan pengurangan di karyawan langsung, mungkin di kontraktor misalnya bagian tambang tertentu, kalau sudah selesai ya, kalau karyawannya sendiri sih engga ada," pungkas Riza.
Untuk diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi di Papua mengalami penurunan ekonomi yang cukup dalam yakni 15,72 persen.
Baca Juga: Kecam Mafhud MD soal Data Tapol Papua, BEM UI: Itu Nama Warga Negara
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
Terkini
-
Bahlil Siap Bersih-Bersih Pejabat Kementerian ESDM yang Main Mata
-
LMS 2025, Unilever: Media Lokal Jadi Jembatan Informasi Perusahaan untuk Jangkau Pemahaman Konsumen
-
24,6 Juta Hektare Pulih, RI Jadi Pusat Inovasi Restorasi Lahan Gambut
-
Perusahaan Prajogo Pangestu Akuisisi Jaringan SPBU ExxonMobil di Singapura
-
Bahlil Tak Ambil Pusing Soal Tambang Emas di Mandalika: Proses Hukum Aja!
-
Bom Waktu Utang Whoosh: Deretan BUMN Ini Ikut Kena 'Getah' Proyek Kereta Cepat
-
DEN: 130.000 Lapangan Kerja Baru Segera Dibuka di Jawa Tengah
-
Menkeu Purbaya Girang Tak Dilibatkan Urusan Utang Whoosh: Top!
-
Cara Cek Status Bantuan Sosial (Bansos) Melalui SIKS-NG
-
Setahun Berdampak: Listrik Desa Hadirkan Terang dan Harapan ke Pelosok Negeri