Suara.com - Ratusan babi di Pulau Timor Nusa Tenggara Timur (NTT) mati mendadak. Virus aneh disebut-sebut menjadi salah satu penyebabnya.
"Saat ini memang sudah ada ratusan ekor ternak babi di Pulau Timor yang mati, tetapi penyebabnya belum bisa diketahui," kata Asisten II Setda NTT, Semuel Rebo, Sabtu (22/2/2020).
Dia mengatakan, pemerintah telah mengirim sampel ke laboratorium di Medan untuk dilakukan pemeriksaan, tetapi hasilnya belum disampaikan kepada Pemerintah NTT.
Menurut dia, pemerintah tidak bisa menyebut penyebabnya adalah jenis virus African Swine Fever (ASF) yang masuk dari Timor Leste.
"Untuk mengetahui bahwa itu adalah ASF, harus ada konfirmasi hasil pemeriksaan laboratorium terlebih dahulu," kata mantan Kepala Dinas Peternakan Provinsi NTT itu.
Dia berharap, paling lambat pekan depan sudah ada hasil laboratorium dari Medan, sehingga bisa dicarikan solusi untuk menyelamatkan ternak yang ada di NTT.
Salah seorang peternak babi di Kupang, Martinus Suban mengatakan ternak babi miliknya mati setelah mulai menunjukkan gejala aneh.
Menurut dia, gejala aneh pada ternak babi adalah makan mulai berkurang, dan pada hari kedua sudah tidak mau makan dan hari ke tiga hanya minum air dan hari ketujuh mati.
Dia mengatakan, telah melakukan konfirmasi dengan dokter langganannya dan mendapat informasi bahwa saat ini ada virus aneh dari Timor Leste.
Baca Juga: Nyaris Setiap Hari Mati Mendadak, Warga di Bali Kampanye Makan Babi Bareng
"Virus tersebut menurut dokter, belum ada obatnya atau vaksin sehingga jika ternak mulai menunjukkan gejala aneh, maka sebaiknya di potong," kata Martinus Suban. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Maaf dari Trans7 Belum Cukup, Alumni Ponpes Lirboyo Ingin Bertemu PH Program Xpose Uncensored
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Menkeu Purbaya Beri Diskon PPN 6 Persen untuk Tiket Pesawat Domestik Kelas Ekonomi
-
Mampukah Stimulus BLT Gairahkan Ekonomi Akhir Tahun?
-
Ada BLT Rp300 Ribu Cair Bulan Ini, Siapa Saja yang Berhak Menerimanya?
-
Investasi Sektor Properti dan Pariwisata di Jakarta Utara Tumbuh Signifikan
-
Hari Pangan Sedunia, BRI Peduli Komitmen Dukung Ketahanan Pangan Melalui Panen Raya BRInita
-
Ignasius Jonan Sekarang Menjabat Apa? Ingat Lagi Katanya Soal Kereta Cepat
-
Investasi Asing di RI Makin Loyo di Dua Kuartal Terakhir, Ini Kata Rosan Roeslani
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Penerapan Izin Investasi "Fiktif Positif" Terkendala Sistem di Daerah, Rosan: PR-nya Tidak Mudah!
-
Pekan Kelabu Investor Saham! IHSG Anjlok, Kapitalisasi Pasar Ambles Rp814 Triliun