Suara.com - Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara makin mengencangkan ikat kepala usai diumumkannya kasus positif virus corona di Indonesia.
Suahasil tak mau nasib Indonesia akan serupa dengan ekonomi China yang berdampak begitu besar terhadap roda perekonomian negara tirai bambu tersebut.
"Kalau di Tiongkok kan yang kena infeksi corona sudah mulai menurun tapi ternyata di negara lain baru mulai muncul. Italia, Korea mulai, lalu Indonesia kemarin diumumkan ada yang infeksi jadi ini belum berhenti masih akan berlanjut," kata Suahasil di Kementerian Keuangan, Selasa (3/3/2020) kemarin.
Suahasil menuturkan, dirinya bersama dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bakal terus memonitor perkembangan kasus virus corona di dalam negeri, sejumlah kebijakan ekonomi pun kata dia sudah dipersiapkan untuk mengantisipasi perkembangan virus corona yang lebih cepat.
"Nah itu kita akan terus memantau secara serius dampak situasi kepada perekonomian kita," katanya.
Suahasil menyatakan, bahwa dampak virus corona ini sangat membuat ekonomi global menurun cukup dalam, hanya dengan waktu yang singkat peristiwa ini membuat ekonomi global slow down.
"Kita kan lihat merebaknya virus corona ini sudah sejak akhir Januari nah selama Februari ini kita lihat dengan sangat serius terutama dampaknya ke perekonomian global " katanya.
Seperti diketahui, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menjelaskan, dua warga Indonesia terinfeksi virus corona ternyata warga Depok, Jawa Barat. Dua orang itu tertular dari WNA Jepang.
Mereka adalah seorang ibu dan anak. Seorang ibu itu berusia 64 tahun. Sementara anaknya 31 tahun.
Baca Juga: Panic Buying karena Corona, Mahfud: Presiden Tahu Warga Borong Sembako
"Sudah melakukan isolasi rumah. Terkenanya di Jakarta, domisili Depok," kata Terawan di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (2/3/2020).
Hal itu diumumkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pernyataan persnya di Istana Kepresidenan Jakarta. Kini mereka tengah dirawat di sebuah rumah sakit.
"Seorang ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun. Kami cek pada posisi yang sakit. Dicek dan tadi pagi saya mendapatkan laporan dari Menkes bahwa ibu ini dan putrinya positif corona," ujar Jokowi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
Terkini
-
Perencanaan dan e-RDKK yang Tepat Jadi Kunci Optimalisasi Penyerapan Pupuk Subsidi di Aceh
-
RI Resmi Punya Pembangkit Listrik Paling Canggih Se-Asia Tenggara
-
Bahlil: Permen Minerba akan Prioritaskan UMKM dan Koperasi Lokal, Bukan dari Jakarta
-
Purbaya Minta Tak Perlu Ada Wamenkeu Baru: Dari Pada Saya Pusing
-
Dirut BSI Tunggu Menkeu Purbaya untuk Jelaskan Penyerapan Dana Titipan Pemerintah
-
Investasi Makin Mudah, BNI Tawarkan ORI028 Lewat wondr by BNI
-
Atasi Konflik Tambang, Menkop Usul IUP Timah Dikelola Koperasi Merah Putih
-
Pembiayaan Iklim Jadi Tantangan, Indonesia Butuh USD 28 Miliar untuk Transisi Hijau
-
Pertamina Pastikan Pertalite Tidak Mengandung Etanol
-
Kandungan Etanol di BBM Pertamina Bikin Heboh, Ternyata Sudah jadi Tren Global