Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengklaim Rancangan Undang-Undang Omnibus Law atau Cipta Kerja (Ciptaker) yang saat ini sedang di godok pemerintah dengan anggota DPR dapat dukungan langsung dari Bank Dunia.
Hal tersebut dikatakan Airlangga usai melakukan pertemuan tertutup dengan Bank Dunia di kantornya Jumat (6/3/2020).
"Jadi banyak hal dibahas, salah satunya mereka men-support reform struktural melalui UU Cipta Kerja," kata Airlangga.
Airlangga menuturkan, Bank Dunia mendukung reformasi struktural dalam RUU Ciptaker tersebut, terutama soal pembahasan perizinan dan regulasi yang dipermudah dalam RUU itu.
"Dan mereka (Bank Dunia) mendukung program tersebut karena ini dianggap The Light at The End of The Tunnel," katanya.
"Jadi ini harapan ke depannya melalui restrukturisasi di bidang perekonomian melalui UU Cipta Kerja, tahap berikutnya tentu reformasi birokrasi yang akan mendeliver keputusan-keputusan yang diambil," tambahnya.
Selain membahas RUU Ciptaker, dalam pertemuan tersebut juga kata Ketua Umum Partai Golkar ini Bank Dunia juga menyoroti pendemi virus corona yang bisa berdampak pada kegiatan ekonomi Indonesia.
"Jadi Indonesia tentu sebagai negara lain juga masalah corona virus ini yang menjadi perhatian utama dan harapannya kesiapan di health care sector," pungkasnya.
Baca Juga: Cerita Menko Airlangga Malam-malam Temui SBY Bahas RUU Omnibus Law
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya
-
Investasi Semakin Mudah, BRI Hadirkan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo
-
IPO SUPA Sukses Besar, Grup Emtek Mau Apa Lagi?
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
BUMN Infrastruktur Targetkan Bangun 15 Ribu Huntara untuk Pemulihan Sumatra
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Pemerintah Klaim Upah di Kawasan Industri Sudah di Atas UMP, Dorong Skema Berbasis Produktivitas
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga