Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini Jumat (13/3/2020) kembali kena pembekuan sementara perdagangan (trading halt) untuk kedua kalinya setelah yang pertama pada perdagangan sesi I.
Pada perdagangan sesi II ini IHSG hari ini harus kembali dihentikan perdagangannya selama 30 menit pada sistem perdagangan di Bursa Efek Indonesia karena tercatat anjlok kembali 5,02 persen atau sudah turun 245 poin dari pembukaan awal di level 4.649,96.
Pada level tersebut saham hari ini yang sudah ditransaksikan sebanyak 3,7 miliar lembar saham dengan total nilai transaksi mencapai Rp 3,2 triliun dengan volume transaksi mencapai 164 ribu kali.
Hal ini dilakukan sesuai dengan Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Nomor: Kep-00024/BEI/03-2020 tanggal 10 Maret 2020 perihal Perubahan Panduan Penanganan Kelangsungan Perdagangan di Bursa Efek Indonesia dalam Kondisi Darurat. Perdagangan akan dilanjutkan pukul 09:45:33 waktu JATS tanpa ada perubahan jadwal perdagangan.
Tercatat, saat dibekukan IHSG berada di posisi 4.649,96. Ada 359 saham yang ambruk, 38 menguat dan 72 saham tak bergerak.
Sebelumnya, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengatakan, penurunan laju IHSG merupakan sentimen negatif dari para pelaku pasar imbas virus corona (Covid-19).
"Ini karena semua pasar modal dunia mengalami yang sama, saling berkaitan sehingga sentimen negatif ini melebar kemana-mana termasuk Indonesia," kata Wimboh saat di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat (13/3/2020).
Maka dari itu kata Wimboh pemerintah memberikan sejumlah stimulus fiskal demi mereduksi dampak corona termasuk juga ke pasar modal.
"Kita memberikan ruang yang luas kepada para pengusaha, emiten di pasar modal untuk perbaikan yang lebih cepat dan kita tidak bisa menghindari sama sekali kondisi ini bagi pasar modal, kita ingin memberikan ruang bagi para pengusaha untuk bisa napas panjang sambil menunggu agar corona ini cepat selesai," kata Wimboh.
Baca Juga: IHSG Hari Ini Ambyar, Bos BEI Sarankan Belanja Saham
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Realisasi PNBP Tembus Rp 444,9 Triliun per November 2025, Anjlok 14,8%
-
Kemenkeu Ungkap Lebih dari 1 Miliar Batang Rokok Ilegal Beredar di Indonesia
-
Danantara dan BRI Terjun Langsung ke Lokasi Bencana Kab Aceh Tamiang Salurkan Bantuan
-
PLN Sebut Listrik di Aceh Kembali Normal, Akses Rumah Warga Mulai Disalurkan
-
Penerimaan Bea Cukai Tembus Rp 269,4 Triliun per November 2025, Naik 4,5%
-
BUMI Borong Saham Australia, Ini Alasan di Balik Akuisisi Jubilee Metals
-
Kemenkeu Klaim Penerimaan Pajak Membaik di November 2025, Negara Kantongi Rp 1.634 Triliun
-
BRI Peduli Siapkan Posko Tanggap Darurat di Sejumlah Titik Bencana Sumatra
-
Kapitalisasi Kripto Global Capai 3 Triliun Dolar AS, Bitcoin Uji Level Kunci
-
Kenaikan Harga Perak Mingguan Lampaui Emas, Jadi Primadona Baru di Akhir 2025