Suara.com - Nilai tukar rupiah pada perdagangan hari ini tembus di level Rp 15.015 per dolar AS akibat kekhawatiran penyebaran virus corona di Tanah Air.
Mengutip data perdagangan RTI Selasa (17/3/2020) nilai mata uang rupiah di bandrol Rp 15.015 per dolar AS, nilai ini melemah 0,60 persen atau 90 poin pada sesi penutupan kemarin.
Nilai ini merupakan posisi terendah rupiah sejak November 2018.
Sementara itu di pasar spot mata uang rupiah dibuka Rp 14.930 atau melemah 0,2 persen dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Data Bloomberg, nilai tukar rupiah pada perdagangan pagi ini dibuka tertekan di level Rp 14.940 per dolar AS.
Pagi ini nilai tukar rupiah bergerak di kisaran Rp 14.940 hingga Rp 14.977 per dolar AS. Sedangkan menurut Yahoo Finance, nilai tukar rupiah berada di posisi Rp 14.774 per dolar AS.
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra sebelumnya telah memprediksi pergerakan nilai tukar rupiah pada Selasa ini berpotensi melemah terhadap dolar AS.
Menurut pengamatannya, aset-aset berisiko masih akan tertekan, terlebih wallstreet jatuh lebih dari 12 persen imbas kekhawatiran pasar terhadap penyebaran wabah corona yang masih tinggi.
"Rupiah hari ini dengan bergerak di kisaran Rp 14.800 - Rp 15.100," kata Aris dalam riset hariannya, Selasa (17/3/2020).
Baca Juga: Pandemi Virus Corona Bikin Rupiah Loyo Hingga Tembus Rp 15.000 per Dolar AS
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
Terkini
-
Geliat Properti Akhir Tahun: Strategi 'Kota Terintegrasi' dan Akses Tol Jadi Magnet Baru
-
AS Incar Mineral Kritis Indonesia demi Diskon Tarif Ekspor Sawit dan Kopi
-
Obral Insentif! ESDM Lelang 8 Blok Migas Tahap III: Ada 'Raksasa' Papua 15 Miliar Barel
-
'Uang Nganggur' di Bank Tembus Rp2.509,4 triliun, OJK Ungkap Penyebabnya
-
DOOH, NINE dan INSP Resmi Lepas Gembok, Saham Bakrie Kena Suspend
-
Pernyataaan Trump Tekan Harga Minyak Dunia
-
Airlangga: Kesepakatan Tarif AS Hampir Rampung, PrabowoTrump Bakal Teken Perjanjian
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
Melantai di Bursa, Saham SUPA Meroket 93% dalam Tiga Hari Perdagangan
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan