Suara.com - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini Kamis (9/4/2020) dibuka menguat, rupiah tampak perkasa dibandingkan hari sebelumnya.
Mengutip kurs tengah Bank Indonesia (BI) atau kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dolar Rate/Jisdor tepat pukul 10:00 Wib rupiah menguat tipis 4 poin ke posisi Rp 16.241 dibandingkan posisi sehari sebelumnya di posisi Rp 16.245.
Mengutip data Financial Times, nilai tukar rupiah hari ini bergerak stagnan di Rp 16.070 per dolar AS. Sedangkan data Bloomberg, kurs rupiah berada pada level Rp 16.205 per dolar AS. Rupiah menguat 44 poin dibandingkan penutupan Kamis pada level Rp 16.250 per dolar AS.
Sedangkan dari data RTI nilai tukar rupiah dibuka melemah 50 poin dilevel Rp 16.225 per dolar AS.
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra sebelumnya telah memprediksi penguatan pergerakan nilai tukar rupiah pada Kamis ini.
Menurut pengamatannya, sentimen positif datang dari penguatan pasar saham AS semalam karena respon pasar terhadap pidato Donald Trump yang optimis ekonomi AS bisa bangkit lagi setelah masa puncak wabah berlalu dan kemungkinan rilis stimulus tambahan pemerintah AS.
"Rupiah bisa dibuka menguat mengikuti sentimen positif pagi ini, tapi potensi pelemahan lanjutan masih terbuka di kisaran Rp 16.150 - Rp 16.350," kata Aris dalam riset hariannya, Kamis (9/4/2020).
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025
-
Bolehkah JHT diklaim Segera Setelah Resign? Di Atas 15 Juta, Ada Aturan Khusus
-
Kereta Gantung Rinjani: Proyek 'Rp6,7 Triliun', Investor China Ternyata Tidak Terdaftar
-
Impor Teksil Ilegal Lebih Berbahaya dari Thrifting