Suara.com - Produsen minyak dunia, yang dipimpin Organisasi Negara Eksportir Minyak dan sekutunya, berusaha untuk mengambil alih kendali atas melimpahnya stok minyak dan kemudian mengumumkan penurunan pasokan kolektif sebesar 9,7 juta barel per hari pada awal April.
"Dengan mempertimbangkan semua stok minyak, diharapkan kapasitas maksimum tidak terlalu banyak lagi," kata Bob Yawger, Direktur Mizuho di New York seperti mengutip Reuters, Kamis (23/4/2020).
Arab Saudi pun mengatakan siap untuk mengambil tindakan bersama dengan Irak untuk memperbaiki harga minyak.
Selain itu, akan ada juga pertemuan OPEC+ yang dijadwalkan pada bulan Juni.
Untuk diketahui, persediaan minyak mentah AS naik 15 juta barel pada pekan lalu, meski beberapa analis memperkirakan peningkatan persediaan minyak lebih dari 20 juta barel.
Persediaan di pusat pengiriman Cushing, Oklahoma, untuk WTI hampir penuh, hampir 60 juta barel.
Saat ini harga minyak mentah mulai mengalami kenaikan, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni 2020 melambung 3,09 dolar AS atau sekitar 26,7 persen, menjadi 14,66 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Sedangkan harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Juni 2020 naik 1,54 dolar AS atau sekitar 8 persen, menjadi 20,87 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.
Baca Juga: Minyak Dunia Anjlok Tapi Harga BBM Tak Juga Turun, Pertamina Tunggu Apa?
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
OJK: Peluang Kecanggihan Teknologi Infomasi di Industri Keuangan, Apa Untungnya?
-
Berkomitmen pada Keberlanjutan, Brantas Abipraya Meraih Platinum Award CSRSDGESG 2025
-
Rupiah Dibuka Demam Lawan Dolar Pada Perdagangan Hari Ini, Sentuh Level Rp 16.591
-
IHSG Dibuka Menghijau, Tiga Saham Bank Ini Malah Berwarna Merah
-
PLTS Terapung di Waduk Saguling Mulai Dibangun, Bisa Suplai Listrik 50 Ribu Rumah
-
OPEC+ Ngotot Tambah Produksi 137 Ribu BPH, Pasar Panik!
-
Ekonom Sarankan Pemerintah Beri Diskon Tarif Listrik Lagi Demi Daya Beli
-
IHSG Dibuka Hijau, Investor Pantau Data Ekonomi Domestik Penting.
-
Awali Pekan Ini, Harga Emas Antam Melompat ke Rekor Tertinggi Jadi Rp 2.250.000 per Gram
-
Gubernur Bank Indonesia : 94 Persen Bank Syariah Main di Pasar Uang