Suara.com - Jika biasanya pemerintah membangun infrastruktur sebagai bagian dari Program Padat Karya, kali ini, pemerintah melakukan program ini berupa penyemprotan disinfektan yang melibatkan pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) atau dirumahkan akibat Covid-19. Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) juga memberikan bantuan kegiatan wirausaha kepada para pekerja.
Hal ini dikemukakan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, saat mengunjungi Kawasan Industri Usaha Pengupasan Bawang di Kampung Tengah, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (23/4/2020).
“Jika biasanya padat karya infrastruktur itu membangun infrastruktur, kali ini kita arahkan untuk penyemprotan disinfektan yang melibatkan teman-teman pekerja yang ter-PHK atau dirumahkan. Kami juga memberikan bantuan kegiatan wirausaha kepada para pekerja itu,” katanya.
Menaker menjelaskan, Program Padat Karya infrastruktur merupakan program regular Kemnaker. Namun di tengah pandemi Covid-19, program ini diarahkan untuk membantu pekerja yang terdampak pandemi Covid-19.
Penyemprotan disinfektan merupakan bagian dari Program Padat Karya infrastruktur kebersihan lingkungan.
Program ini telah dilakukan di 4 lokasi, yaitu di Pulau Gebang, Marunda, Cakung dan Tebet. Tiap kegiatan melibatkan 70 pekerja yang dilakukan secara bergilir sesuai dengan protokol kesehatan.
Selain padat karya, program lain yang telah berjalan adalah Program Kartu Pra Kerja.
“Harapan kita, program ini bisa membantu teman-teman yang di-PHK atau dirumahkan, sambil menunggu program Kartu Pra Kerja secara bertahap terealisasi,” jelas Menaker.
Selain penyemprotan disinfektan, Ida juga membagikan masker dan hand sanitizer kepada masyarakat di belakang pasar Induk Kramat Jati.
Baca Juga: Bantu Pekerja yang Di-PHK, Kemnaker Berdayakan Program Padat Karya
“Ingat, selalu gunakan masker, jangan dilepas-lepas kalau ke luar rumah. Sering mencuci tangan dengan air yang mengalir, menggunakan sabun, kalau tidak gunakan hand sanitizer, dan tetap di rumah untuk mencegah penyakit akibat kerja,“ pesan Ida kepada para ibu-ibu pengupas bawang merah yang sedang bekerja di depan rumahnya.
Ia menambahkan, penyemprotan disinfektan diharapkan dapat membantu industri usaha kecil dan menengah (UKM), agar tetap terjaga eksistensi usahanya dan terhindar dari penularan Covid-19. Menaker menambahkan, pandemi Covid-19 sangat memukul kondisi sosial dan ekonomi nasional.
Kondisi ini membuat sejumlah perusahaan mengambil inisiatif untuk melakukan efisiensi.
“Sebelum sampai PHK, tentu banyak pilihan-pilihannya. Kita berharap kepada teman-teman pengusaha, benar-benar PHK dijadikan upaya terakhir,” ujarnya.
Menaker mengatakan, ada langkah lain yang dapat diambil untuk menghindari PHK, seperti efisiensi biaya produksi, mengurangi upah pekerja tingkat manajerial dan direksi, mengurangi waktu kerja, atau merumahkan sementara pekerja secara bergantian.
Berita Terkait
-
Wapres Ajak Ramadan Tahun Ini Saling Membantu di Tengah Covid-19
-
Alhamdulillah Ya Allah, Hampir 1.000 Orang Sembuh dari Corona Covid-19
-
Perangi Pandemi COVID-19, Australia Desak G20 Tutup Pasar Hewan Liar
-
Duh, Pemerintah Indonesia Sulit Dapat Reagen Untuk Tes Corona Covid-19
-
Minum Vitamin D karena Di Rumah Aja, Benarkah Bisa Tangkal Virus?
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Estimasi Biaya Umrah Mandiri Terbaru, Lebih Murah dari Paket Travel?
-
Shopee Tetap Perketat Paylater Meski Pinjaman Warga Tembus Rp 9,97 Triliun
-
Bank Mandiri Raih 8 Penghargaan Internasional, Sinergi Majukan Negeri Lewat Inovasi Digital
-
Pengusaha Vaksin Dunia Kumpul di Bali, Bahas Strategi Jangka Panjang Industri Global
-
BBM Kembali Tersedia di BP-AKR, Cek Lokasi SPBU Terdekat
-
BCA Buka Indonesia Knowledge Forum 2025: Ruang Inspirasi bagi Pemimpin Industri & Kreator Muda
-
Pabrik Ban Michelin Cikarang PHK 280 Pekerja Secara Sepihak
-
BEEF Kantongi Fasilitas Kredit Rp790 Miliar dari Bank Mandiri
-
Ajak Mahasiswa Aktif Soroti Isu Energi, Bahlil: Kritik Kalian, Gizi Bagi Saya!
-
Prabowo Kirim 16 Nama Calon Anggota Dewan Energi Nasional ke DPR