Suara.com - Minum Vitamin D karena Di Rumah Aja, Benarkah Bisa Tangkal Virus?
Selama himbauan #dirumahaja, banyak orang yang hanya menghabiskan sedikit waktu di luar rumah. Inilah mengapa pakar kesehatan menyarankan masyarakat untuk mengonsumsi vivtamin D untuk melindungi kesehatan tubuh.
Kepala ahli gizi di Public Health England, Alison Tedstone, mengatakan orang mungkin tidak mendapatkan semua vitamin D yang dibutuhkan selama masa isolasi di rumah.
"Untuk melindungi kesehatan tulang dan otot, mereka harus mempertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen harian yang mengandung 10 mikrogram vitamin D," kata Tedstone, dikutip CNN Internasional.
Menurutnya, selama masa pandemi ini banyak orang yang tidak mendapatkan vitamin D secara cukup dari sinar matahari.
Vitamin D dibuat di kulit dengan bantuan sinar matahari. SUmber vitamin D alami yang baik termasuk ikan berminyak seperti salmon, sarden, herring dan mackerel, daging merah, hati, kuning telur dan sereal yang dikonsumsi saar sarapan.
Meski begitu, Tedstone menekankan bahwa vitamin D tidak akan mengurangi risiko seseorang terinfeksi Covid-19. Studi pun belum ada yang mendukung mitos tersebut.
Vitamin D membantu mengatur jumlah kalsium dan fosfat dalam tubuh, menjaga kesehatan tulang, gigi, dan otot.
Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan kelainan bentuk tulang seperti rakhitis pada anak-anak, dan nyeri tulang yang disebabkan oleh osteomalacia pada orang dewasa.
Baca Juga: Selain Paparan Sinar Matahari, Ini 6 Makanan Sumber Vitamin D Alami!
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa suplemen vitamin D dapat membantu melindungi terhadap infeksi saluran pernapasan akut.
Michael Holick, seorang ahli penelitian vitamin D dari Universitas Boston yang telah menerbitkan lebih dari 500 makalah dan 18 buku tentang masalah ini, mengatakan vitamin mengatur produksi protein yang 'secara selektif membunuh agen infeksi, termasuk bakteri, bakteri, dan virus'.
Vitamin D juga mengubah aktivitas dan jumlah sel darah putih, dikenal sebagai limfosit pembunuh T2, yang dapat mengurangi penyebaran bakteri dan virus, tambah Holick.
Tag
Berita Terkait
-
Misteri Sakit Federico Barba, Sang Pemain Bingung Penyebabnya
-
9 Penyakit 'Calon Pandemi' yang Diwaspadai WHO, Salah Satunya Pernah Kita Hadapi
-
Ariana Grande Idap Salah Satu Virus Mematikan, Mendadak Batal Hadiri Acara
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Skandal Impor Pakaian Bekas Ilegal: Malaysia dan China 'Hilang' dari Catatan Pemerintah, Kok Bisa?
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental