Suara.com - McD Sarinah akan menutup gerainya yang telah berdiri sejak 30 tahun silam. Restoran cepat saji McDonalds yang pertama di Indonesia itu akan ditutup pada 10 Mei mendatang.
Adapun penyebab tutupnya McD Sarinah lantaran pihak manajemen gedung memutuskan untuk melakukan renovasi.
Kabar itu disampaikan langsung melalui situs resmi McDonalds Indonesia, www.mcdonalds.co.id yang dilansir Suara.com pada Jumat (8/5/2020).
Direktur Marketing Communications, Digital dan CBI McDonalds Indonesia Michael Hartono mengatakan, setelah menempati salah satu sudut pusat perbelanjaan Sarinah Thamrin, Jakarta dan menjadi salah satu ikon bersejarah di Jakarta selama hampir 30 tahun, McDonalds Indonesia terpaksa harus menutup restoran pertamanya di Indonesia tersebut.
Michael menyebut, hal ini dilakukan atas permintaan manajemen gedung Sarinah melalui surat resmi yang diterima oleh manajemen McDonalds Indonesia pada Jumat, 1 Mei 2020.
Manajemen gedung Sarinah akan melakukan renovasi dan akan melakukan perubahan strategi bisnis pada bangunan milik pemerintah tersebut. Secara resmi McDonalds akan menutup restoran di Sarinah Thamrin tersebut secara permanen pada Minggu, 10 Mei 2020 pukul 22.05 WIB.
“Kami menyadari restoran McDonalds di Sarinah Thamrin ini merupakan salah satu restoran kami yang penting dan sangat bersejarah, tidak hanya bagi kami namun juga bagi konsumen kami. Bukan hanya karena lokasinya yang strategis, namun juga karena banyak kenangan yang tercipta di sana. Bagi kami, McDonalds Thamrin adalah flagship store yang menjadi tonggak sejarah kehadiran McDonalds di Indonesia. Namun bagi jutaan konsumen McDonalds yang pernah singgah di restoran kami tersebut, McDonalds Sarinah Thamrin adalah kenangan indah yang telah menciptakan jutaan momen berharga dan tak terlupakan. Banyak konsumen kami yang memiliki pengalaman pertama bersama McDonalds di Sarinah Thamrin dan sekarang mewariskan pengalaman itu kepada anak-anak mereka dengan tetap menjadi pelanggan setia McDonalds Sarinah Thamrin,” ujar Michael dalam keterangannya, ditulis Jumat (8/5/2020).
McDonalds pertama kali dibuka di Sarinah Thamrin pada 14 Februari 1991 dan menjadi restoran McDonalds pertama di Indonesia. Sempat meninggalkan Sarinah Thamrin pada tahun 2009, McDonalds berhasil kembali lagi ke Sarinah Thamrin pada tahun 2011 melalui proses tender.
Dengan ditutupnya restoran McDonalds Sarinah Thamrin ini, McDonalds memastikan seluruh karyawan yang selama ini bekerja di restoran tersebut akan tetap mempertahankan pekerjaannya dan direlokasi ke berbagai restoran McDonalds lainnya.
Baca Juga: McD Sarinah Ditutup, Jadi Trending Topic di Twitter
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua konsumen setia kami yang telah bersama-sama membesarkan McDonalds Sarinah Thamrin dan menciptakan berjuta kenangan manis bersama kami di sana. Bagi kami, tentu peristiwa ini memiliki kesan yang sangat mendalam karena sejarah, kenangan dan perayaan berbagai peristiwa penting yang selalu bertempat di McDonalds Sarinah. Namun, kami akan terus berusaha memberikan yang terbaik kepada konsumen kami dan mencari lokasi-lokasi strategis yang lain,” ujar Michael.
Sebagai alternatif, konsumen dapat mengunjungi restoran-restoran terdekat dengan Sarinah seperti McDonalds Hayam Wuruk, McDonalds Raden Saleh, McDonalds Cideng dan McDonalds Central Plaza.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
-
Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T