Suara.com - Sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi salah satu sektor yang terkena dampak akibat pandemi Covid-19. Berbagai upaya dilakukan pemerintah membantu pelaku UMKM, agar dapat bertahan.
Salah satunya dengan menetapkan kebijakan kepada pelaku usaha perbankan untuk memberikan pendampingan dan relaksasi kredit bagi pelaku UMKM.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, sebagai Bank yang telah lama menyalurkan pembiayaan bagi UMKM terus berkomitmen dan mengambil peran memberikan pendampingan bagi pelaku UMKM di tengah pandemi Covid-19.
Pendampingan dan pemberdayaan dilakukan dengan memberikan relaksasi kredit bagi para debitur UMKM BRI yang mengalami kesulitan.
Demikian yang dialami oleh Aldino Noormares (25), pengusaha muda yang mendapat keringanan dari Bank BRI berupa penangguhan pokok dan perpanjangan cicilan atas pinjaman yang dilakukan untuk membiayai usahanya.
Sejak tahun 2017, Aldino mengembangkan usaha Event Organizer (EO) dan Wedding Decoration di kampung halamannya, di Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat. Berawal dari hobi dan keingintahuannya tentang EO sejak SMA, usaha yang dirintisnya tersebut mengalami perkembangan pesat hingga Ia mampu mempekerjakan karyawan sebanyak 20 orang.
“Sejak SMA, saya sudah ikut Event Organizer (EO). Lalu saya melihat di wilayah Tasikmalaya, usaha ini memiliki peluang yang besar, terutama untuk acara pernikahan, sehingga saya memutuskan untuk punya usaha sendiri. Tidak hanya event pernikahan, tetapi juga event-event lainnya,” ungkap Aldino.
Saat awal merintis, Aldino membiayai usahanya dari uang tabungan sendiri dari kerja sambilan ketika kuliah, dan ada investor yang membantunya. Seiring dengan perkembangan usahanya yang kian meningkat, Aldino memutuskan untuk menambah modal usaha, hingga akhirnya ia memperoleh pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI pada September 2019.
Dalam sebulan, pendapatan kotor yang diperoleh Aldino tercatat sebesar Rp 200 – 250 juta. Setelah dikurangi dengan biaya-biaya produksi dan menggaji karyawannya. Pendapatan rata-rata dari usahanya tersebut mencapai Rp 40-50 juta per bulan.
Baca Juga: Bank BRI Turunkan Bunga Kartu Kredit per 1 Mei 2020
Di pertengahan Maret 2020, Aldino mendapat informasi bahwa pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk menerapkan physical distancing dan menghentikan kegiatan-kegiatan yang mengumpulkan massa, sehingga berimbas pada usahanya.
Semua kegiatan usahanya pun berhenti dan menunggu hingga waktu yang tak tentu.
“Pandemi Covid-19 sangat berdampak pada usaha. Bahkan biasanya di bulan Ramadan saya dapat tambahan permintaan dari acara buka bersama dan acara-acara lainnya, sekarang semuanya berhenti. Sebagian besar karyawan, saya rumahkan dan hanya beberapa yang masih saya pekerjakan,” tuturnya.
Meskipun usahanya berhenti sementara, Aldino mengakui masih membayar cicilan kreditnya hingga April 2020. Namun demikian, mengingat pandemi yang belum berakhir dan banyak event yang dibatalkan, Aldino akhirnya mengajukan relaksasi kredit ke BRI.
Per bulan Mei 2020, Aldino mendapat penangguhan pokok pinjaman dan perpanjangan selama 3 bulan dari BRI.
Berita Terkait
-
Bank BRI Turunkan Bunga Kartu Kredit per 1 Mei 2020
-
Di Tengah Pandemi Covid-19, Transaksi Agen BRILink Tumbuh Pesat
-
Di Tengah Pandemi Covid-19, Transaksi Digital Bank BRI Naik 61 Persen
-
BRI Pastikan Kelancaran Layanan Operasional Perbankan Menjelang Lebaran
-
Dampak Covid-19, Pedagang Tempe Ikut Nikmati Relaksasi Kredit UMKM
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Update Harga Paket Operator: Telkomsel, XL, Smartfren Naik, Indosat Tetap
-
Saham-saham Prajogo Pangestu Paling Banyak Diburu! Cek Prediksi IHSG Hari Ini
-
Pertamina Klaim Masih Negosiasi dengan SPBU Swasta soal Pembelian BBM
-
Bahlil: BBM Wajib Dicampur Etanol 10 Persen
-
Didesak Beli BBM Pertamina, BP-AKR: Yang Terpenting Kualitas
-
BPKH Buka Lowongan Kerja Asisten Manajer, Gajinya Capai Rp 10 Jutaan?
-
Menkeu Purbaya: Jangan Sampai, Saya Kasih Duit Malah Panik!
-
Purbaya Kasih Deadline Serap Anggaran MBG Oktober: Enggak Terpakai Saya Ambil Uangnya
-
BKPM Dorong Danantara Garap Proyek Carbon Capture and Storage
-
Mengenal Kalla Group: Warisan Ayah Jusuf Kalla yang Menjadi Raksasa Bisnis Keluarga dan Nasional