Suara.com - Industri kehumasanan atau public relations (PR) dituntut untuk lebih meningkatkan peran serta mampu beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi di tengah merebaknya wabah corona virus atau COVID-19 saat ini.
Ketua Umum BPP Perhumas Agung Laksamana menegaskan industri PR saat ini berada di teritori yang berubah memasuki era physical distancing yang menghasilkan perubahan perilaku fundamental yang disebut sebagai the new normal.
"Virus COVID-19 adalah sesuatu yang tidak bisa kita kendalikan sehingga PR harus fokus terhadap sesuatu yang dapat dikendalikan," katanya saat webinar bertajuk PR in The Time of Corona Virus, ditulis Jumat (15/5/2020).
Untuk itu dalam kondisi wabah COVID-19, dia mengajak pelaku industri PR tetap melakukan berbagai langkah dan untuk fokus dalam perspektif melihat peluang.
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengatakan, saat ini adalah saat di mana kehumasan mengambil peran yang besar pada saat dunia bergerak dan beranjak dari dunia fisik menuju dunia digital.
PR mengambil peran yang penting guna mengajak masyarakat segera memanfaatkan kesempatan di masa-masa pandemi ini yang mendorong untuk masuk pada era baru yaitu era digital.
"Era baru di mana transformasi digital harus bisa kita lakukan dengan cepat, harus bisa kita lakukan dengan baik, dan harus bisa mengantar kita sebagai bangsa yang memanfaatkan ekonomi digital di masa yang akan datang ini dengan baik," katanya.
Founder & CEO Iconomics Bram S Putro mengatakan, dalam kondisi wabah Covid-19 yang mengubah banyak hal peran PR sangat dibutuhkan dalam membangun citra dan reputasi perusahaan dan juga bangsa Indonesia.
"Peran PR akan selalu besar dalam kondisi apa pun," katanya.
Baca Juga: Menparekraf : Pasca Pandemi, Era Digital harus Jadi Kekuatan Baru Indonesia
Iconomics juga memberikan penghargaan kepada insan public relations dan hubungan masyarakat yang banyak berperan selama satu tahun belakangan ini.
Penghargaan ini diberikan dengan pertimbangan aktivitas dan kontribusi PR officer tersebut terhadap citra instansi dan perusahaanya.
"Indonesian Corporate Branding PR Award 2020 ini merupakan ajang apresiasi dari para audiens kepada kerja keras PR yang ada di perusahaan atau lembaga," ujar Bram. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Bukan Sekadar Bantuan, Pemberdayaan Ultra Mikro Jadi Langkah Nyata Entaskan Kemiskinan
-
BEI Rilis Liquidity Provider Saham, Phintraco Sekuritas Jadi AB yang Pertama Dapat Lisensi
-
Ekonomi RI Melambat, Apindo Ingatkan Pemerintah Genjot Belanja dan Daya Beli
-
Pakar: Peningkatan Lifting Minyak Harus Dibarengi Pengembangan Energi Terbarukan
-
Pertamina Tunjuk Muhammad Baron Jadi Juru Bicara
-
Dua Platform E-commerce Raksasa Catat Lonjakan Transaksi di Indonesia Timur, Begini Datanya
-
KB Bank Catat Laba Bersih Rp265 Miliar di Kuartal III 2025, Optimistis Kredit Tumbuh 15 Persen
-
Ekspor Batu Bara RI Diproyeksi Turun, ESDM: Bukan Nggak Laku!
-
IHSG Berhasil Rebound Hari Ini, Penyebabnya Saham-saham Teknologi dan Finansial
-
Pengusaha Muda BRILiaN 2025: Langkah BRI Majukan UMKM Daerah