Suara.com - Langkah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengkolaborasikan para ilmuwan yang berasal kampus, BUMN dan pihak swasta menghasilkan alat medis Covid-19 buatan lokal diapresiasi Pemerintah Pusat.
Terbaru, kolaborasi dari ITB dan Universitas Padjajaran (Unpad) untuk menghasilkan rapid tes dan PCR buatan lokal murah dan akurat.
Atas upaya dan keberhasilan Jawa Barat atau Jabar itu, Menteri Riset dan Inovasi/Kepala Badan Riset Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro mengapresiasi langkah Gubernur Ridwan Kamil, atau biasa disapa RK.
Menurutnya, upaya penanganan wabah dengan riset maupun inovasi penting dilakukan Indonesia. Hal tersebut, menurut Bambang, akan memperkuat posisi negeri ini selama dan pasca pandemi.
“Semakin banyak inovasi buat Indonesia semakin baik. Langkah [RK] itu patut didukung,” kata Bambang dalam keterangannya, ditulis Jumat (15/5/2020).
Pemerintah menurutnya mengapresiasi langkah berbagai pihak di dalam negeri yang bekerja keras untuk menghasilkan alat screening dan diagnosa. Dia menunjuk saat ini BPPT juga tengah menghasilkan alat rapid tes dan PCR yang rencananya akan diproduksi mulai Mei mendatang.
Hal senada juga diungkapkan Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto. Lebih lanjut, meski pihaknya belum mengetahui detil hasil riset dan inovasi yang dilakukan Jabar.
Menurutnya inovasi dari kampus maupun BUMN positif mengingat hingga sampai produksi para pihak mesti menempuh waktu yang panjang.
Menurutnya apa yang dilakukan Biofarma dan sejumlah kampus misalnya untuk membuat rapid tes saja membutuhkan waktu 1,5 bulan setelah mengalami beberapa kali uji klinis dan sebagainya. Setelah berhasil baru kemudian mendapatkan izin untuk produksi.
Baca Juga: Ridwan Kamil Sebar Meme Corona, Publik: Pemerintah Pusat Bikin Bingung ya?
“Setidaknya tetap harus memerlukan uji keandalan kesehatan, itu masih membutuhkan waktu,” jelas Yuri, sapaan akrab pria tersebut.
Sebelumnya Ridwan Kamil melansir kabar terbaru terkait kolaborasi para peneliti Unpad dan ITB melahirkan kembali inovasi untuk penanganan Covid-19 di Jawa Barat.
RK mengatakan Jawa Barat yang melibatkan ilmuwan dan kampus dalam penanganan Covid-19 yang diinisiasi oleh Unpad dan ITB berhasil memproduksi dua jenis alat tes di luar PCR dan Rapid Tes.
“Yang pertama Rapid Test 2.0 kecepatannya sama seperti rapid tes tapi akurasinya 80%,” katanya.
Menurutnya alat ini juga berbeda dengan rapid test normal dimana tak menggunakan tes daerah namun swab test. Dibandingkan dengan rapid test lain yang hanya mengetes benda asing di dalam antibody dan tidak spesifik ke virus.
“Yang 2.0 ini menggunakan antigen, virusnya ketemu,” tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Ramai Foto Gundul di Lereng Gunung Slamet, Ini Penjelasan ESDM soal WKP Baturaden
-
Selain Stop Impor, Bahlil Berambisi Tingkatkan Kualitas Solar jadi Euro 5
-
Panduan Lengkap Aktivasi Coretax DJP untuk Lapor SPT Tahunan 2025-2026
-
Cara Input Progres Harian di E-Kinerja BKN
-
Target Swasembada Gula Putih 2026, Mentan Bakal Bongkar 300 Ribu Hektare Lahan Tebu
-
Mulai 2026, Utang ke Pinjol Bakal Lebih Ketat
-
Target Harga CUAN Usai Borong Saham Milik Suami Puan Maharani
-
Terus Salurkan Bantuan, BRI Gelar Trauma Healing untuk Anak-anak Terdampak Banjir di Sumatera
-
OSL Group Perkuat Jejak Global, Bawa Standar Kepatuhan Hong Kong ke Pasar Kripto RI
-
Efek Domino Logam Mulia, Harga Minyak Dunia Melandai