Suara.com - PT Bank Ina Perdana Tbk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Dalam hasil RUPST itu, pemegang saham emiten berkode saham BINA tak membagikan keuntungan atau dividen.
Direktur Utama Bank Ina Daniel Budirahayu mengatakan, laba bersih yang didapakan perseroan 2019 sebesar Rp 7,11 miliar akan digunakan sebagai cadangan umum dan laba ditahan. Hal ini untuk mengantisipasi adanya Pandemi Virus Corona.
"kami menyepakati untuk memperbesar CKPN (Cadangan Kerugian Penurunan Nilai), jika nantinya debitu tidak bisa bangkit," ujar Daniel dalam video conference di Jakarta, Jumat (5/6/2020).
Daniel merinci, dari total laba 2019 sebesar Rp 5,69 miliar akan ditempatkan sebagai laba ditahan. Sisanya akan ditempatkan dalam CPKN.
Sementara, hingga Desember 2019 total aset BINA tercatat mencapai Rp 5,3 triliun atau tumbuh 37 persen yoy. Pertumbuhan didorong oleh pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 58 persen yoy menjadi Rp 4 triliun. Sedangkan, penyaluran kredit bertumbuh 47 persen yoy menjadi Rp 2,5 triliun.
Daniel menambahkan, pada tahun ini perseroan akan kembali menjajaki kerja sama dengan ritel Indomaret dan indogrosir. Hal ini sesuai dengan ruang lingkup bisnis mayoritas pemegang saham perseroan yaitu Salim Group
"Dengan indomaret, indogrosir, kami biayai mikrofinancing, kemudian, pick up service outlet indomaret. Kini kerja sama ke depannya nasabah bisa tarik tunai di Indomaret. Ini menunggu regulator OJK," imbuh Daniel.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Inilah PT Tambang Mas Sangihe yang Ditolak Helmud Hontong Sebelum Meninggal Dunia
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK