Suara.com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat & Banten, Tbk (Bank BJB) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2019 bertempat di Menara Bank BJB, Kota Bandung, Jawa Barat pada Kamis (16/4/2020).
Berbeda dengan RUPST pada tahun-tahun lalu, kali ini Bank BJB memodifikasi format penyelenggaraan rapat sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19.
RUPST dihadiri oleh para pemegang saham BJBR ini memberikan persetujuan Laporan Tahunan Direksi mengenai keadaan dan jalannya perseroan termasuk Laporan Keuangan dan Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris untuk Tahun Buku 2019.
Dengan permufakatan tersebut, hasil RUPST mengamanatkan pelepasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas pengurusan dan pengawasan bank bjb yang telah dijalankan selama Tahun Buku 2019.
Seluruh shareholder Seri A yang terdiri dari 34 Kepala Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota se-Jawa Barat dan Banten serta pemegang saham publik mengikuti dengan khidmat RUPST kali ini.
"Persetujuan atas Laporan Tahunan perseroan juga disertai dengan kesepakatan penetapan penggunaan laba bersih perseroan untuk pembagian dividen Tahun Buku 2019," ujar Corporate Secretary Bank BJB Widi Hartoto dalam keterangannya, Kamis (16/4/2020).
Dalam kesempatan tersebut, disepakati perseroan membagikan dividen senilai Rp 925,04 miliar atau sebesar Rp 94,02 per-lembar saham dengan rasio 60 persen dari laba bersih yang berhasil dibukukan oleh Bank BJB di tahun 2019 Rp 1,56 triliun.
Tak hanya dividen dan laporan tahunan, RUPST juga menyepakati penunjukan kantor akuntan publik untuk mengaudit laporan keuangan perseroan tahun buku 2020, laporan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum, persetujuan atas pengkinian rencana aksi (recovery plan), persetujuan atas perubahan peraturan dana pensiun, penetapan remunerasi pengurus.
Sedangkan untuk agenda perubahan pengurus perseroan, rapat sepakat menunda pengisian jabatan Direktur Komersial & UMKM.
Baca Juga: Dukung PSBB, Bank BJB Lakukan Penyesuaian Operasional
Untuk diketahui, sepanjang 2019, Bank BJB berhasil mempertahankan kinerja positif dengan raihan laba bersih sebesar Rp1,56 triliun yang dibubuhkan perseroan.
Pertumbuhan laba tersebut diikuti penambahan nilai aset yang juga terkatrol dengan total nilai aset yang dimiliki bank bjb termasuk anak perusahaan tercatat sebesar Rp 123,5 triliun atau tumbuh sebesar 2,8 persen year on year (y-o-y).
Sektor kredit yang menjadi ujung tombak utama perseroan dalam mendongkrak pendapatan juga tumbuh 8,7 persen y-o-y menjadi Rp 81,9 triliun.
Pertumbuhan total kredit ini berada di atas rata-rata pertumbuhan industri perbankan nasional yang berada di kisaran 6,97 persen (per November 2019). Jumlah dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun perseroan bertumbuh sebesar 2,7 persen y-o-y menjadi sebesar Rp 89,3 triliun.
Pertumbuhan DPK ini didorong bertambahnya porsi dana murah atau Current Account Saving Account (CASA) di level 49,6 persen.
Rangkaian raihan positif ini menjadi catatan tersendiri bagi bank bjb di mana keberhasilan ini tak bisa dilepaskan dari strategi ekspansi dan komitmen perseroan untuk senantiasa berpegang teguh pada prinsip tata kelola perusahaan yang baik.
Berita Terkait
-
Dukung PSBB, Bank BJB Lakukan Penyesuaian Operasional
-
Catat, Ini Bank yang Beri Keringanan Kredit pada Debitur Terdampak Covid-19
-
Dukung Ekonomi, Bank BJB Susun Pedoman Implementasi Restrukturisasi Kredit
-
Lawan Covid-19, Bank BJB Serahkan Bantuan Rp 2 M ke Jabar Quick Response
-
Bank BJB Kampanyekan Gerakan Banking from Home pada Nasabah
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!