Suara.com - Gojek membantu lebih dari 100 ribu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berkembang secara online dalam tiga bulan terakhir. Kontribusi nyata dari super app karya anak bangsa itu dirasakan salah satunya oleh Ganci Unyu Muslimah di Yogyakarta.
Selama pandemi Covid-19 melanda, Gojek menyediakan solusi dan perangkat lengkap agar UMKM mudah bermigrasi hingga mengembangkan bisnisnya secara online.
Sebab saat ini konsumen lebih memilih berbelanja online sebagai salah satu kebiasaan baru dalam beradaptasi dengan perilaku hidup bersih dan sehat (new normal).
“Di saat seperti ini, sangat penting bagi UMKM untuk memiliki kemampuan melakukan transformasi digitalisasi dan masuk ke bisnis online. Restoran, kafe, hingga toko kelontong kini tidak bisa hanya bergantung pada pelanggan yang datang ke lokasi,” ungkap Co-CEO Gojek, Andre Soelistyo, dalam keterangannya, Kamis (11/6/2020).
Membantu UMKM mengadopsi teknologi, lanjutnya, telah menjadi DNA Gojek sejak awal berdiri.
“Dan kemampuan ini semakin dibutuhkan untuk membantu UMKM di masa seperti ini,” ucapnya.
Solusi dari Gojek sesuai kebutuhan UMKM untuk dapat mengembangkan bisnis secara online mencakup aspek pemasaran, pengambilan pesanan, pembayaran, pengiriman, hingga manajemen bisnis.
"Gojek telah menempati posisi terdepan sebagai platform multi-layanan yang terus diandalkan oleh pengguna dan mitra kami," tuturnya.
Hal ini tercermin dari sekitar 100 ribu UMKM yang bergabung di platform Gojek dalam tiga bulan terakhir.
Baca Juga: Terapkan Standar Layanan Kesehatan, Gojek Pasang Sekat Pelindung
"Kami berharap upaya mendorong UMKM masuk ke bisnis online dapat mendukung pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi di masa pandemi," ujar Andre.
Manfaat dari solusi terintegrasi Gojek sangat dirasakan oleh para UMKM yang telah migrasikan bisnisnya ke online. Salah satu UMKM yang sukses terjun ke bisnis online di tengah pandemi COVID-19 adalah Said Adhani Prima, pemilik Ganci Unyu Muslimah di Yogyakarta.
“Pandemi COVID-19 membuat berbelanja secara online menjadi hal yang normal bagi pelanggan kami. Para pelaku UMKM seperti saya, harus bisa memastikan produk-produk kami tersedia secara online,” kata Adhani.
Layanan dan fitur di ekosistem Gojek, menurutnya, dapat membantu bisnisnya secara cepat membuka toko online.
"Mempermudah pelanggan kami dalam menjalankan proses pemesanan dengan Aplikasi Selly, bertransaksi dengan GoPay serta melakukan pengiriman dengan GoSend. Pendapatan saya meningkat. Sebelumnya saya tidak pernah mengira kalau menjual secara online itu mudah,” kisahnya.
Adhani bersama Ganci Unyu Muslimah merupakan bagian dari salah satu fokus Gojek yaitu pada area Kemitraan. Area lainnya yang juga termasuk dua area utama fokus Gojek adalah Ekosistem Terlengkap dan Terintegrasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
LPDB Koperasi Akselerasi Penyelesaian Dana Bergulir di Provinsi Bali
-
Dongkrak Produksi Minyak di Papua, SKK Migas dan Petrogas Mulai Injeksi Kimia di Lapangan Walio
-
Menperin Minta Insentif Otomotif ke Menkeu
-
Barcelona dan BRI Kolaborasi, Bayar Cicilan di BRImo Bisa Ketemu Lamine Yamal
-
IHSG Menutup 2025 di Level Tertinggi, OJK Buka Rahasia Pasar Modal RI yang Solid
-
Catatan Akhir Tahun, Aktivitas Industri Manufaktur RI Melambat
-
Cicilan HP ShopeePayLater vs Kredivo, Mana yang Lebih Murah
-
Pemerintah Tegaskan Impor Daging Sapi untuk Industri Bukan Kosumsi Masyarakat
-
Catatan Akhir Tahun: Waspada Efek 'Involusi' China dan Banjir Barang Murah di Pasar ASEAN
-
Pencabutan Insentif Mobil Listrik Perlu Kajian Matang di Tengah Gejolak Harga Minyak