Suara.com - Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra memprediksi pergerakan nilai tukar rupiah pada awal pekan ini akan loyo terhadap dolar AS.
Menurut pengamatannya, pelaku pasar keuangan global mulai mengantisipasi risiko gelombang kedua atau second wave penyebaran wabah karena pembukaan ekonomi, seperti yang terjadi di AS dan beberapa negara lain.
Risiko second wave mendorong pelaku pasar keluar dari aset berisiko karena kekhawatiran ekonomi akan dibatasi kembali.
Selain itu, lanjut Ariston, pasar juga merespon negatif pernyataan Bank Sentral AS pada Kamis dinihari lalu yang pesimis ekonomi global akan cepat pulih pasca pandemi.
The Fed mengatakan masih akan memberikan stimulus ke perekonomian hingga 2022. Hari ini, sentimen negatif di atas bisa berlanjut. Nilai tukar rupiah bisa melemah lagi terhadap dolar AS.
Sementara itu, neraca perdagangan Indonesia diproyeksikan banyak analis akan mengalami sedikit surplus. Tapi di sisi lain, pasar juga melihat akan ada penurunan aktivitas export dan Import di bulan Mei yang cukup dalam dibandingkan bulan yang sama tahun lalu karena wabah.
Jadi mungkin surplus yang kecil ini tidak terlalu mempengaruhi rupiah karena data perdagangan juga menunjukkan penurunan aktivitas.
"Potensi pergerakan rupiah Senin, Rp 14.050 - Rp 14.300," kata Ariston dalam riset hariannya, Senin (15/6/2020).
Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan rupiah pada Jumat pekan kemarin (12/6/2020) berada di level Rp 14.133 per dolar AS. Level itu melemah dibanding pergerakan Kamis sebelumnya di level Rp 14.020 per dolar AS.
Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah Melempem Lagi ke Level Rp 14.257 per Dolar AS
Sementara itu, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, rupiah pada Jumat pekan kemarin berada di level Rp 14.257 per dolar AS. Posisi itu melemah dibandingkan pada Kamis sebelumnya yang di level Rp 14.014 per dolar AS.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
Gaji Petani Kakao Indonesia Bisa Tembus Rp 10 Juta per Bulan, Ini Rahasianya
-
Premini: Akun Keuangan Digital Terverifikasi untuk Remaja 13 - 17 Tahun Hasil Inovasi DANA
-
Faber Instrument Hadirkan Inovasi Audio Kayu Jati Melalui Ekosistem BRI UMKM EXPO(RT)
-
Menperin Sebut Investasi Asing Menguat ke Industri Manufaktur
-
Purbaya Temui Bahlil, Bahas Potensi Kekurangan LPG 3Kg Jelang Nataru
-
Kemenkeu Siapkan Peremajaan Lahan Kakao 5.000 Hektar di 2026
-
Target Produksi Minyak 1 Juta Barel per Hari di 2029, ESDM Ajak Investor Garap 108 Cekungan Migas
-
Profil Ira Puspadewi yang Dapat Rehabilitasi Prabowo usai Divonis 4,5 Tahun Penjara.
-
Mentan Soroti Jalur Tikus Usai Tuding Impor Beras Ilegal di Sabang dan Batam
-
Kabar Skema PPPK Paruh Waktu Dihapus Permanen! Siapa yang Paling Terdampak?