Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku sudah memerintahkan jajarannya di kementerian dan lembaga untuk menggelontorkan anggaran belanja. Ia mengatakan, dirinya setiap hari memantau jajarannya di kementerian dan lembaga terkait pengeluaran anggaran belanja.
"Saya kemarin sudah perintahkan, minggu kemarin di seluruh Kementerian/Lembaga agar mengeluarkan belanja-belanja yang ada dan saya pantau setiap hari," ujar Jokowi saat memberikan arahan untuk penanganan Covid-19 terintegrasi di Provinsi Jawa Tengah melalui video conference, Selasa (30/6/2020).
Bahkan dirirnya mengetahui anggaran yang keluar setiap hari di masing-masing kementerian/lembaga.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu tak segan-segan menelpon langsung menteri atau kepala lembaga jika penyerapan anggarannya masih rendah, terutama untuk penanganan Covid-19.
"Saya sekarang tahu setiap hari Kementerian ini sudah keluar berapa persen, lembaga ini sudah keluar berapa persen, kalau masih rendah saya telpon langsung saya tegur. Langsung menterinya atau kepala lembaganya," kata dia.
Karena itu Jokowi meminta agar jajarannya di kementerian/lembaga segera menggelontorkan anggaran belanja. Ia berharap agar peredaran uang di masyarakat semakin banyak.
"Karena memang jangan kita biarkan uang yang beredar ini semakin kering dan sedikit. harus terus belanja kita dorong agar peredaran uang di masyarakar semakin banyak," ujar Jokowi.
Tak hanya itu, Jokowi juga mengingatkan kepala daerah untuk segera menggelontorkan anggaran yang berkaitan dengan kesehatan.
"Saya titip kepada Gubernur, Bupati dan Wali Kota, agar anggaran-anggaran yang berkaitan dengan kesehatan ini segera dikeluarkan. Karena ini menyangkut peradaran uang di masyarakat," ujar Jokowi.
Baca Juga: Kepada Kepala Daerah, Jokowi: Segera Cairkan Dana Bansos dan Kesehatan
Kemudian ia juga meminta agar anggaran belanja untuk bantuan sosial (Bansos) disegerakan. Hal tersebut kata Jokowi penting untuk memenuhi kebutuhan warga yang terkena dampak Covid-19.
"Terkait belanja bansos juga disegerakan. Ini penting agar sosial safety net bagi warga kita terpenuhi terutama yang memang terkena dampak dari Covid," ucap dia.
Selanjutnya kata Jokowi terkait stimulus ekonomi terutama bagi usaha mikro kecil. Ia juga meminta Gubernur, Bupati dan Wali Kota untuk menyiapkan anggaran tersebut.
"Ini betul-betul provinsi kabupaten dan kota harus melihat lapangannya. Anggaran untuk ini juga disiapkan. Pemerintah Pusat juga menyiapkan, provinsi disiapkan, kabupaten menyiapkan, kota menyiapkan. Ini berlapis agar tidak ada yang tercecer. Tiga hal ini segera keluarkan dari APBD kita agar peredaran uang di masyarakat semakin besar," katanya menambahkan.
Berita Terkait
-
Kepada Kepala Daerah, Jokowi: Segera Cairkan Dana Bansos dan Kesehatan
-
Jokowi Ingatkan Kepala Daerah Tak Buru-buru Terapkan New Normal, Jika...
-
Ancaman Covid-19 Belum Berakhir, Ini Arahan Jokowi Kepada Kepala Daerah
-
Jokowi Hentikan New Normal Jika Kasus Corona Naik Terus
-
Heri Gunawan : Presiden Jokowi seperti Kerja Sendiri
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Pakar Pangan Menilai Harga Gabah di Masa Pemerintahan Prabowo Menyenangkan
-
Hadirkan Musik Kelas Dunia Melalui Konser Babyface dengan Penawaran Eksklusif BRImo Diskon 25%
-
RDN BCA Dibobol Rp 70 Miliar, OJK Akui Ada Potensi Sistemik
-
ESDM Pastikan Revisi UU Migas Dorong Investasi Baru dan Pengelolaan Energi yang Berkelanjutan
-
Penyaluran Pupuk Subsidi Diingatkan Harus Sesuai HET, Jika Langgar Kios Kena Sanksi
-
Tak Mau Nanggung Beban, Purbaya Serahkan Utang Kereta Cepat ke Danantara
-
Modal Asing Rp 6,43 Triliun Masuk Deras ke Dalam Negeri Pada Pekan Ini, Paling Banyak ke SBN
-
Pertamina Beberkan Hasil Penggunaan AI dalam Penyaluran BBM Subsidi
-
Keluarkan Rp 176,95 Miliar, Aneka Tambang (ANTM) Ungkap Hasil Eksplorasi Tambang Emas Hingga Bauksit
-
Emiten PPRO Ubah Hunian Jadi Lifestyle Hub, Strategi Baru Genjot Pendapatan Berulang