Suara.com - Pemerintah mengaku harus menelan pil pahit akibat defisit anggaran yang makin tekor akibat pandemi virus corona atau Covid-19.
Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan, defisit yang makin melebar ini merupakan konsekuensi yang harus diterima pemerintah ketika ingin menyelamatkan ekonomi dari wabah corona.
"Ini adalah pil pahit yang harus kita telan dan ambil demi menyelamatkan masyarakat yang memang kesusahan di 2020," kata Febrio saat rapat di Badan Anggaran DPR RI, Selasa (30/6/2020).
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meneken aturan yang mengatur revisi kedua anggaran pendapatan dan belanja negara 2020, dalam Peraturan Presiden Nomor 72 tahun 2020 tersebut, defisit APBN ditetapkan sebesar Rp 1.039 triliun.
Perpres yang diteken Jokowi pada 24 Juni dan diundangkan sehari setelahnya ini merevisi Perpres Nomor 54 Tahun 2020 yang diterbitkan pemerintah awal April lalu.
"Dengan Perpres 72 defisitnya menjadi Rp 1.039 triliun, lalu itu akan mencakup pembiayaan utang Rp 1.220 triliun, ini tidak terhindari," kata Febrio.
Meski sudah mengetahui resiko yang akan terjadi, Febrio menekankan pemerintah tetap melakukan mitigasi anggaran dengan sebaik mungkin.
"Resiko yang akan kita hadapi ini harus kita mitigasi," katanya.
Baca Juga: Flexible Working Space, Pola Kerja Baru Kementerian Keuangan RI
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
1.556 Pinjol Ilegal Sudah Ditutup Sepanjang Tahun 2025
-
Sektor Industri dan Keuangan Dituntut Gerakan Aksi Udara Bersih
-
IHSG Terancam Koreksi, Wall Street Terguncang Imbas Ancaman Trump ke China
-
Harga Emas Naik Tipis Senin Ini: Antam Rp 2.414.000 per Gram, Galeri 24 2,3 Jutaan
-
Pakar Pangan Menilai Harga Gabah di Masa Pemerintahan Prabowo Menyenangkan
-
Hadirkan Musik Kelas Dunia Melalui Konser Babyface dengan Penawaran Eksklusif BRImo Diskon 25%
-
RDN BCA Dibobol Rp 70 Miliar, OJK Akui Ada Potensi Sistemik
-
ESDM Pastikan Revisi UU Migas Dorong Investasi Baru dan Pengelolaan Energi yang Berkelanjutan
-
Penyaluran Pupuk Subsidi Diingatkan Harus Sesuai HET, Jika Langgar Kios Kena Sanksi
-
Tak Mau Nanggung Beban, Purbaya Serahkan Utang Kereta Cepat ke Danantara