Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan ini Senin (6/7/2020) dibuka dengan menguat tipis. Mengutip data perdagangan RTI, IHSG merangkak naik tipis 7 poin atau 0,15 persen menuju level 4.981,42.
Begitu juga dengan indeks LQ45 yang ikutan menghijau dengan naik 5 poin atau 0,69 persen menuju level 776,314.
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 48 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp 25 miliar dan volume transaksi mencapai 3,7 ribu kali.
Sebanyak 116 saham menguat 26 saham turun dan 89 saham belum ditransaksikan.
Analis pasar modal dari MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan setelah selama seminggu lalu IHSG menguat 1,42 persen tetapi disertai Net Sell Investor Asing sebesar Rp 1,59 triliun, diawal minggu ini ada peluang IHSG melanjutkan penguatannya seiring perkiraan penurunan kembali 7DRR oleh Bank Indonesia (BI).
Di saat bersamaan BI mengatakan beberapa indikator awal ekonomi belum menunjukkan indikasi Indonesia akan masuk kedalam resesi ditengah pencapaian jumlah tertinggi kembali korban yang terjangkiti dan tewas akibat Covid-19.
Lebih lanjut, naiknya harga komoditas seperti Nikel dan Timah masing-masing sebesar 0,31 persen dan 0,18 persen berpotensi menjadi sentimen penguat bagi saham-saham dibawah komoditas tersebut didalam perdagangan Senin ini.
"Cukup banyak sentimen positif penggerak IHSG untuk menguat dalam perdagangan Senin ini ditengah secara valuasi banyak saham sangat menarik untuk dibeli," kata Edwin dalam analisanya.
Dirinya merekomendasikan sangat selektif jika investor ingin melakukan BUY atau Swing Trade maka dapat fokus atas saham dari sektor Bank, Pakan Ayam, Infrastruktur, Konsumer, Rokok, Kimia, Semen dan Telekomunikasi dalam perdagangan Senin ini.
Baca Juga: Awal Pekan, Koreksi Wajar Warnai Pergerakan IHSG
"IHSG kami perkirakan bergerak pada 4,934 - 5,017 adapun saham-saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah BJBR CPIN TOWR INDF HMSP BRPT TBIG JPFA ISAT SMGR," katanya menambahkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Pergerakan 4 Saham Ini Dipantau BEI Karena Terus Melonjak, Salah Satunya GIAA
-
Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah Anggarkan Family Office Luhut
-
MUFG dan Danamon Dorong Pembiayaan Hijau, Target Net Zero Emisi 2060!
-
Satgas PASTI 'Sikat' Golden Eagle, Janji Manis Penghapusan Utang Ternyata Ilegal!
-
Purbaya Blak-blakan Kondisi Investasi RI: Sudah Puluhan Tahun Kita Tak Bisa Betulin
-
Harga Emas Antam Terus Terbang ke Level Tertinggi, Hari Ini Tembus Rp 2.360.000 per Gram
-
Polemik AS-China Reda, IHSG Langsung Ngegas Menghijau Pagi Ini
-
Herry Gunawan: Rangkap Jabatan Dony Oskaria, Langgar Tata Kelola dan Picu Benturan Kepentingan
-
Sentimen Perang Dagang Guncang Asia, IHSG Dibayangi Koreksi Saat Rally Wall Street
-
Menkeu Purbaya Mau Guyur Lagi Dana SAL ke Himbara, BRI-BNI Dapat Berapa?