Sementara itu, Tanri menambahkan, UMKM harus diselamatkan karena mereka adalah pelaku ekonomi terbesar di Indonesia. “Pemerintah harus perhatikan UMKM ini karena mereka adalah pelaku ekonomi terbesar, karena mereka sedang terpuruk. Bagaimana caranya UMKM ini naik kelas, mereka akan menjadi pelaku ekonomi yang signifikan,” imbuhnya.
Tanri pun mengutarakan konsep korporatisasi UMKM, agar peran UMKM dalam mendorong perekonomian semakin signifikan.
“Konsep korporatisasi UMKM, beberapa usaha kecil yang sejenis dikelompokkan dalam satu koperasi, dan kemudian beberapa koperasi tersebut berkumpul untuk membentuk Badan Usaha Milik Rakyat (BUMR). Itu (BUMR) bentuknya perseroan terbatas, sehingga manajemennya jelas dan profesional. Presiden Jokowi menyebut hal itu sebagai holdingisasi koperasi,” urai Tanri.
Apabila konsep ini berhasil dan terjadi korporatisasi, maka pada akhirnya akan memudahkan lembaga perbankan itu sendiri, karena bank akan memiliki nasabah yang sizeable, sehingga bisa komparatif dan bisa mengangkat ekonomi kita yang memiliki potensi sangat besar.
“Saya bisa melihat bahwa beban BRI sudah sangat berat, dan mungkin akan lebih berat lagi (apabila menjalankan korporatisasi), tetapi sangat menantang karena korporatisasi UMKM akan mengangkat ekonomi yang berbasis masyarakat luas,” urainya.
Tag
Berita Terkait
-
Update Covid-19 Global 13 Juli: Kasus Positif Tembus 13 Juta
-
Jenazah Ayah Ivan Gunawan Dimandikan di RS Ikuti Protokol COVID-19
-
Ahli: Kurangi Penyebaran Virus Corona, Pakai AC Tetap Buka Jendela!
-
Bank BJB Terus Dorong UMKM Berdaya Hadapi New Normal
-
Ilmuwan Sebut Matikan AC Bisa Mengurangi Risiko Penyebaran Covid-19
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
INET Umumkan Rights Issue Jumbo Rp1,78 Triliun, Untuk Apa Saja Dananya?
-
Tukad Badung Bebas Sampah: BRI Gandeng Milenial Wujudkan Sungai Bersih Demi Masa Depan
-
Lowongan Kerja KAI Properti untuk 11 Posisi: Tersedia untuk Semua Jurusan
-
Cukai Tembakau Tidak Naik, Ini Daftar Saham yang Diprediksi Bakal Meroket!
-
BRI Peduli Salurkan Ambulance untuk Masyarakat Kuningan, Siap Layani Kebutuhan Darurat!
-
IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?